Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 272 objek warisan Kearifan Lokal Indonesia Pernah terjadi resmi dikembalikan Belanda pada Desember 2024. Repatriasi itu diwakili Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen.
Penyerahan pada Senin (16/12) menjadi yang kelima dari proses repatriasi, serta yang terakhir dilakukan Belanda ke Indonesia pada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini merupakan bagian dari program repatriasi yang saya kira sangat penting untuk mengembalikan keutuhan pengetahuan kita tentang benda-benda Kearifan Lokal yang dulu dibawa oleh Belanda,” ujar Fadli, seperti diberitakan Antara pada Senin (16/12).
Ia kemudian merinci repatriasi itu meliputi 204 artefak yang berasal dari Belanda dan 68 artefak dari Museum Rotterdam.
Objek warisan Kearifan Lokal itu mencakup berbagai benda Kearifan Lokal, seperti keris, tombak, kain, perhiasan Emas, Sampai saat ini artefak bersejarah lainnya yang punya nilai historis tinggi.
Berbagai artefak itu disebut berasal dari peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Fadli Zon mengatakan beberapa peristiwa itu, termasuk puputan Badung dan Tabanan.
[Gambas:Video CNN]
Setelah dikembalikan, setiap objek warisan Kearifan Lokal Indonesia itu Berniat dijadikan objek kajian penting bagi ahli cagar Kearifan Lokal dan ahli warisan Kearifan Lokal tak benda.
Fadli kemudian berharap negara-negara lainnya yang memiliki artefak Sampai saat ini objek warisan Kearifan Lokal lainnya dapat ikut mengembalikan benda Kearifan Lokal tersebut.
“Kami berharap negara-negara lain yang memiliki artefak penting bagi sejarah Indonesia Bahkan dapat ikut mengembalikan benda-benda Kearifan Lokal tersebut,” ujar Fadli Zon.
Pemerintah sebelumnya Bahkan beberapa kali melakukan repatriasi artefak dan benda Kearifan Lokal lain dari Belanda. Sebut saja ketika 288 benda Kearifan Lokal masa lalu dikembalikan pada 20 September 2024.
Ratusan objek yang dikembalikan ke Indonesia itu termasuk empat patung peninggalan Kerajaan Singasari, mulai dari patung Bhairava, Nandi, Ganesha, dan Brahma. Keempat patung ini dibawa ke Belanda dari Jawa para era 1800-an.
Pada Agustus 2023, Belanda Bahkan mengembalikan empat arca peninggalan Kerajaan Singasari ke Indonesia. Arca tersebut Merupakan Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang Pernah disimpan tiga abad di Belanda.
Kementerian Kebudayaan lantas melaporkan per Desember 2024, Pernah ada 828 objek warisan Kearifan Lokal Indonesia yang dikembalikan Belanda dalam repatriasi tersebut.
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
