Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebagian wanita merasa seks setelah menopause tidak senikmat dulu. Supaya bisa tetap nyaman, berikut rekomendasi posisi seks yang bisa dicoba.
Tak bisa dimungkiri, ranjang terasa berbeda saat usia semakin tua. Pada wanita khususnya, menopause sangat berpengaruh pada kenikmatan seks. Hormon estrogen turun drastis sehingga membawa beberapa dampak.
Melansir dari WebMD, wanita umumnya merasa vagina kering, gairah seksual tak terlalu terasa, dan ada perubahan mood.
Posisi seks setelah menopause
Seks teratur jadi jawaban untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi setelah menopause. Bercinta Membantu Mengoptimalkan aliran darah sehingga otot vagina tetap elastis.
Supaya bisa seks tetap nyaman, berikut rekomendasi posisi seks setelah menopause.
1. Cukup duduk ‘di atas’
Beberapa wanita pascamenopause mengeluhkan nyeri jauh di dalam vagina dekat leher rahim saat bercinta. Oleh karenanya, ambil posisi duduk di atas pasangan untuk tetap menjaga penetrasi tetap nyaman.
Kalau pun tanpa penetrasi, cukup menggesekkan panggul ke pasangan dalam posisi ini Bahkan menyenangkan.
2. Doggy style
Posisi doggy style tetap memungkinkan meski Pernah terjadi menopause. Posisi ini membuka peluang rangsangan terhadap klitoris selama bercinta.
Doggy style Harus kekuatan lengan lebih. Berbeda dengan, Anda bisa menggunakan bantal di bawah perut atau berpegangan pada punggung sofa untuk menopang badan.
3. Misionaris dengan modifikasi
Ilustrasi. Sebagian wanita merasa seks setelah menopause tak senikmat dulu. (iStockphoto/Tom Merton)
|
Bila kekeringan dan nyeri pada vagina menjadi perhatian utama, coba posisi misionaris dengan sedikit modifikasi.
Coba berbaring terlentang dengan satu atau dua bantal di bawah punggung bawah. Bantal Nanti akan mengangkat panggul sehingga Mempercepat penetrasi. Pelumas Nanti akan Membantu vagina terhindar dari kekeringan dan mengurangi nyeri.
4. Berbaring miring
Berbaring miring biasanya dilakukan saat posisi spooning di mana Anda membelakangi pasangan. Berbeda dengan, di sini Anda bisa berbaring miring berhadapan dengan pasangan.
Posisi ini memungkinkan Anda mengontrol seberapa dalam pasangan bisa bergerak dan terhindar dari nyeri vagina.
5. Berdiri
Seperti doggy style, standing atau berdiri memungkinkan penetrasi dari belakang. Anda cukup mencari sokongan dari sofa, dinding atau meja Supaya bisa tubuh stabil.
Jangan lupa salah satu dari Anda Harus merangsang klitoris Supaya bisa bercinta mencapai ‘puncaknya’.
(els/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA