Jakarta, CNN Indonesia —
Segar di usia 50-an bukan hal mustahil. Pria tetap bisa fit tanpa perut buncit dengan langkah-langkah berikut.
Usia 50 lekat dengan kondisi tubuh gampang lelah, tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan dan paling sering ditemui Merupakan penyakit. Padahal menua bisa terjadi tanpa penyakit dan tetap fit.
Dengan langkah-langkah berikut, pria bisa memiliki tubuh fit dan jauh dari perut buncit.
1. Perhatikan konsumsi lemak
Nutrisi Seimbang jelas diperlukan untuk memiliki tubuh fit. Justru yang kerap terlewatkan Merupakan konsumsi lemak. Pria Wajib memperhatikan porsi lemak Supaya bisa tidak Berlebihan.
Minimalisir asupan lemak dengan meminimalkan konsumsi gorengan, cari alternatif pengolahan makanan (kukus, rebus, sup, panggang) dan memperbanyak asupan lemak sehat (alpukat, minyak zaitun).
2. Tambah asupan serat
Sebaiknya makan sebanyak Kemungkinan serat untuk kesehatan pencernaan. Ditambah lagi dengan, melansir dari Livestrong, serat Mendukung menghilangkan lemak dan karsinogen dari tubuh.
Serat diperoleh dari asupan buah dan sayuran. Padukan serat dari kedua jenis pangan ini Supaya bisa saling melengkapi baik serat larut air dan serat tidak larut air.
3. Nutrisi Tambahan makanan
Nutrisi Tambahan makanan Pada dasarnya bukan sesuatu yang Harus masuk dalam asupan. Justru buat pria di usia 50-an, Nutrisi Tambahan jadi hal penting.
Pria disarankan mengonsumsi Nutrisi Tambahan vitamin A, C, dan E Supaya bisa prostat tetap sehat. Kemudian vitamin B berfungsi untuk Mengoptimalkan energi dan Mendukung tubuh memproses nutrisi lebih efektif.
Kalsium pun diperlukan untuk menjaga kepadatan dan struktur tulang. Anda tidak Harus membeli Nutrisi Tambahan ini satu per satu tapi cukup dengan membeli multivitamin.
4. Kurangi garam
Soal asupan, mengurangi gula memang disarankan. Justru yang tak kalah penting Merupakan mengurangi garam.
Melansir dari Cleveland Clinic, riset pada 2013 menemukan 1 dari 10 kematian orang dewasa di AS berkaitan dengan banyak garam. Sebanyak 60 persen kasus kematian terjadi pada pria.
Berlebihan garam atau natrium dan terlalu sedikit kalium Nanti akan Mengoptimalkan tekanan darah dan jadi Dalang utama penyakit jantung.
5. Peregangan sebelum dan sesudah Gerakan
Gerakan baik dilakukan di usia berapa pun. Buat pria di usia 50-an, sangat ditekankan untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.
Peregangan Nanti akan Mengoptimalkan mobilitas, Mendukung mencegah Cidera dan Mendukung pemulihan otot. Peregangan dinamis dilakukan sebelum Gerakan meliputi ayunan kaki dan memutar lengan.
Kemudian peregangan statis dilakukan setelah Gerakan sebagai langkah pendinginan. Gerakannya meliputi tarikan, lalu membungkuk dan ditahan 20-30 detik.
6. Lakukan latihan kardiovaskular
Latihan beban memang penting untuk menjaga kepadatan otot. Hanya saja, sebaiknya lakukan latihan kardiovaskular sebagai persiapannya.
Kardio efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh, menjaga kesehatan paru dan jantung tetap sehat.
Kardio termasuk berlari, bersepeda, atau lari di treadmill. Kardio setidaknya 30 menit per hari setidaknya empat kali seminggu.
7. Latihan beban
Weight training atau latihan beban Nanti akan Mengoptimalkan massa otot. Umumnya ini baik dilakukan di gym. Latihan bisa berupa bench press, squat dan deadlift. Latihan ini setidaknya dilakukan 3-4 kali seminggu.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA