Jakarta, CNN Indonesia —
Mesin mengalami kenaikan suhu di atas rata-rata alias overheat kerap terjadi di Sebanyaknya Kendaraan Pribadi bermesin pembakaran internal (ICE). Hal ini bisa terjadi karena berbagai kondisi dan ada Trik buat mengatasinya.
Overheat dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, untuk itu penting bagi pengemudi memiliki pengetahuan dan kesiapan memadai untuk menangani kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan Pribadi overheat biasanya ditandai indikator suhu mesin meningkat atau pada kasus ekstrem sampai muncul asap dari kap mesin.
Bila indikator Sebelumnya menunjukkan panas berlebih Kendaraan Pribadi Nanti akan mengalami kehilangan tenaga. Biasanya Nanti akan terdengar bunyi ping atau ketukan keras.
Bila tanda-tanda tersebut Pernah terjadi, Anda sebaiknya tak panik. Berikut ini Merupakan langkah pengecekan yang bisa Anda lakukan ketika mesin overheat.
– Segera menepi dan berhenti setelah cukup Unggul tinggi untuk melakukannya
– Pindahkan tuas transmisi ke posisi P (Parkir) untuk kendaraan otomatis atau ke N (Netral) pada kendaraan manual, lalu aktifkan rem parkir.
– Jangan lupa mematikan A/C Bila sebelumnya dalam kondisi hidup
– Bila ada tetesan cairan pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau uap keluar dari kap mesin, matikan mesin. Dikutip dari siaran resmi Hyundai Gowa, disarankan tidak membuka kap mesin Sampai sekarang pendingin berhenti bekerja atau penguapan berhenti.
– Bila tidak terlihat adanya kebocoran air pendingin mesin dan tidak ada uap, biarkan mesin hidup dan periksa untuk memastikan kipas pendingin mesin masih beroperasi. Bila kipas tidak bekerja, matikan mesin.
– Periksa kebocoran air pendingin mesin dari radiator, selang atau di bawah kendaraan. Anda Harus memahami bila sistem AC Sebelumnya digunakan, air dingin Nanti akan menetes saat Anda berhenti dan itu Merupakan hal normal.
– Bila air pendingin mesin bocor, segera matikan mesin.
– Bila Anda tidak dapat menemukan Dalang overheat, tunggu Sampai sekarang temperatur mesin kembali normal.
Kemudian, andai cairan pendingin menyusut/habis, tambahkan cairan pendingin mesin ke penampungan dengan hati-hati untuk menaikkan level cairan pendingin mesin di penampungan Sampai sekarang tanda setengahnya.
– Kemudian lanjutkan perjalanan dengan hati-hati, waspada terhadap tanda-tanda overheat lebih lanjut. Bila terjadi lagi segera hubungi bengkel resmi untuk mendapatkan bantuan.
(can/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
