Jakarta, CNN Indonesia —
Music Bank in Madrid dipastikan tetap bakal berlangsung setelah sempat dinyatakan batal akibat permasalahan izin penggunaan venue dengan Real Madrid CF di Santiago Bernabeu Stadium.
Korean Power selaku promotor menyatakan Music Bank in Madrid tetap Nanti akan digelar pada 12 Oktober, Sekalipun dipindahkan ke Auditorio Miguel Ríos di Rivas Vaciamadrid.
“Tempat ini terhubung dengan baik (Metro dan Kendaraan Bus antarkota) dan satu-satunya tempat yang tersedia di wilayah Madrid dengan kapasitas yang diperlukan untuk mengakomodasi semua orang yang Pernah membeli tiket, tanpa mengorbankan aspek artistik dan teknis produksi,” kata promotor.
Meski memastikan tempat itu mampu menampung semua pembeli tiket, promotor mengungkapkan terdapat beberapa penyesuaian di Miguel Rios Auditorium, seperti perubahan dari numbered seating menjadi berdiri.
Mereka Bahkan menjelaskan bahwa venue Nanti akan dibagi jadi tiga kategori, Pista/Floor A, Pista/Floor B, dan Gradas/Standing sesuai dengan tipe tiket yang ada di gambar beserta denah Tempat baru.
[Gambas:Video CNN]
“Perubahan utama Merupakan tiket yang awalnya semuanya duduk, Hari Ini Nanti akan jadi berdiri, baik di (Perayaan Seni) maupun di tribune, karena keterbatasan ruang dan untuk memastikan rencana evakuasi yang Terpercaya,” terang promotor.
“Supaya bisa seadil Mungkin sekali bagi mereka yang membeli tiket yang lebih mahal di setiap area, Nanti akan ada antrian dan akses prioritas yang berbeda.”
Di sisi lain, promotor tetap membuka opsi refund bagi mereka yang tak bisa hadir atau keberatan dengan perubahan venue Music Bank in Madrid. Opsi refund dapat diakses melalui layanan pelanggan SeeTickets sebelum 2 Oktober.
Music Bank in Madrid sejak awal diumumkan bakal diramaikan aespa, BOYNEXTDOOR, ENHYPEN, NMIXX, dan RIIZE.
Sekalipun, acara itu sempat diumumkan batal akibat keputusan sepihak dari Real Madrid CF sebagai pemilik Santiago Bernabeu Stadium sekitar satu bulan jelang Perayaan Seni musik tersebut berlangsung.
Real Madrid mengatakan hal itu karena “teguran kebisingan masyarakat sekitar” yang membuat mereka menjadwalkan ulang beberapa Pertunjukan Musik Seniman di markas mereka, tetapi membatalkan secara sepihak acara music Korea Selatan itu.
Promotor menyayangkan keputusan itu karena sekitar 33 ribu penggemar dari 87 negara Pernah terjadi membeli tiket acara itu. Mereka pun sempat mendesak penjelasan, pertanggungan jawab, Sampai saat ini menuntut ganti rugi pembatalan itu.
(kes/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA