Yamaha Suplai Jantung Pacu Listrik Kendaraan Pribadi Sport Buatan Inggris

Jakarta, CNN Indonesia —

Produsen Kendaraan Pribadi sport Inggris, Caterham, mengumumkan kemitraan dengan Yamaha untuk mengembangkan dapur pacu Kendaraan Pribadi sport listrik.

Prototipe buah kerja sama ini Pernah ada, namanya Project V, yang menjadi saingan baru Porsche 718 Cayman. Pengembangan pertama prototipe ini ditargetkan kurang dari setahun.

Keterlibatan Yamaha dalam pengembangan mencakup teknologi dan keahlian dalam proses gerak kendaraan.

Rincian mengenai jantung pacu listrik dari Yamaha tersedia, tetapi spesifikasi model konsep tersebut diketahui memiliki Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik tunggal yang menghasilkan tenaga 268 hp ke roda belakang. Akselerasi 0-100 kilometer per jam diungkap tercapai kurang dari 4,5 detik.

Yamaha Pada Pada saat ini tengah mengembangkan Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik untuk Kendaraan Pribadi. Perusahaan mengklaim memiliki output terdepan di industri berkat konduktor yang sangat efisien dan pemahaman yang diperoleh lewat “pengembangan mesin kami Sampai saat ini Pada Pada saat ini”.

Yamaha Bahkan Pernah mendaftar sebagai mitra teknis untuk tim balap Lola Formula E, yang Akan segera memulai debutnya di musim ke-11 kejuaraan Kendaraan Pribadi listrik kursi tunggal mulai Desember.

CEO Caterham Bob Laishley mengatakan kolaborasi Project V dengan perusahaan otomotif Jepang ini merupakan keputusan Yamaha dan disepakati kedua pihak.

“Seperti yang dapat Anda bayangkan, perusahaan global seperti Yamaha tidak Akan segera membuat keputusan tanpa diskusi dan pertimbangan yang rinci. Diskusi kami dengan mereka untuk Project V Pernah terjadi berlangsung cukup lama. Kami merasa sangat terhormat dapat bekerja sama dengan mereka dan merupakan berita yang Unggul bagi merek Caterham bahwa kami dapat membuat pengumuman ini hari ini,” kata Ia dikutip dari Autocar.

Bob mengungkap alasan mengapa perusahaan memilih Yamaha untuk mengembangkan mesin listrik di prototipe Kendaraan Pribadi sportnya.

Menurut Ia Yamaha memiliki rekam jejak yang terbukti soal Original Equipment Manufacture (OEM). Melalui Usaha roda dua, Yamaha disebut memahami betul soal pengoptimalan bobot.

Raksasa otomotif asal Jepang itu belum pernah memproduksi Kendaraan Pribadi massal sendiri. Pada 2015 mereka memperkenalkan konsep Kendaraan Pribadi sport compact yang dirancang melalui kemitraan dengan perancang McLaren F1 Gordon Murray.

Sebelumnya pada awal 1990-an, Yamaha Bahkan membangun Sebanyaknya prototipe dari Kendaraan Pribadi super bermesin V12 yang disebut OX99-11, yang dirancang sebagai Kendaraan Pribadi Formula 1 di jalan raya.

Tidak satu pun Kendaraan Pribadi tersebut pernah sampai ke ruang dealer, tetapi tidak diragukan lagi Yamaha masih dapat mengambil pelajaran dari berbagai hal seputar pengemasan, konstruksi, dan rekayasa saat mengembangkan sistem transmisi untuk Project V.

Bob mengatakan arahan Caterham untuk pengembangan Project V tetap sama seperti sebelumnya Disebut juga berbobot ringan, sederhana, dan menyenangkan untuk dikendarai.

(can/fea)