Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Prabowo Subianto meminta Supaya bisa perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman atau Sritex tetap beroperasi di tengah perusahaan yang resmi dinyatakan pailit oleh Lembaga Peradilan Negeri (PN) Semarang karena gagal memenuhi kewajiban pembayaran kepada kreditur.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut arahan itu disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas bersama Sebanyaknya menteri, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Sampai sekarang Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Arahannya Ia Supaya bisa perusahaan tetap berjalan. Kemudian nanti dicarikan jalan teknisnya dicarikan,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).
Sekalipun, Airlangga belum bisa memastikan apakah pemerintah Berniat Menyediakan dana talangan kepada Sritex.
Sebab Di waktu ini, Lembaga Peradilan Negeri (PN) Niaga Semarang Sebelumnya menunjuk empat kurator untuk mengurus harta dan aset Sritex usai perusahaan itu dinyatakan pailit beberapa waktu lalu.
“Nanti dilihat dulu karena Hari Ini statusnya kan Pernah ada kurator, dan Niscaya Dianjurkan ada pembicaraan dengan kurator,” ujarnya.
Sritex sebelumnya dinyatakan pailit Mengikuti putusan putusan perkara Lembaga Peradilan Negeri (PN) Niaga dengan nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada Senin (21/10) lalu.
Mengikuti sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Semarang, pemohon pailit Sritex menyebut termohon Sebelumnya lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada pemohon Mengikuti Putusan Homologasi tertanggal 25 Januari 2022.
Sekalipun, operasional perusahaan masih berjalan dan belum ada kebijakan pemutusan hubungan kerja (Pemutusan Hubungan Kerja) massal bagi karyawan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA