Yogyakarta, CNN Indonesia —
PT Jasamarga Jogja-Solo resmi memberlakukan tarif pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi I Kartasura-Klaten mulai, Jumat (8/11).
Infrastruktur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer dari Kartasura Sampai sekarang Klaten ini sebelumnya memang belum bertarif alias gratis sejak diresmikan oleh Pemimpin Negara ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan dibuka pada 20 September 2024.
“Mulai 8 November 2024 pukul 24.00 WIB jalan Tol Jogja-Solo resmi bertarif,” kata Corporate Communication PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, Kamis (7/11).
Rachmat menuturkan tarif diberlakukan untuk Tol Solo-Yogya-YIA tahap 1 segmen Kartasura-Klaten sesuai dengan golongan kendaraan serta jarak tempuh dari gerbang asal ke gerbang tujuan.
Tarif paling rendah Rp3.500 untuk kendaraan Golongan I dari GT Kartasura Ke arah GT Banyudono. Sedangkan paling tinggi Rp84.500 untuk kendaraan Golongan IV dan V yang melintas dari GT Kartasura Sampai sekarang Klaten maupun arah Bertolak belakang dengan.
Sementara kendaraan Golongan I dari Kartasura Sampai sekarang Klaten ataupun rute Bertolak belakang dengan dikenakan biaya Rp42.500 sekali jalan.
Terintegrasi dengan jaringan jalan tol Trans Jawa seperti ruas jalan Tol Solo-Ngawi dan Tol Semarang-Solo, tarif tol yang dikenakan sesuai dengan gerbang asal dan tujuan akhir pengguna jalan. Beberapa gerbang keluar yang bisa diakses pada ruas Tol Solo-Yogya-YIA segmen Kartasura-Klaten antara lain GT Banyudono, Polanharjo dan Klaten.
“Sistem transaksi terintegrasi dengan alat bantu bayar non tunai (cashless) menggunakan kartu pembayaran elektronik,” ungkapnya.
Penetapan tarif ini, kata Rachmat, didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2816/KPTS/M/2024 tanggal 18 November 2024 perihal penetapan Tarif Awal Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo seksi 1.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi I Kartasura-Klaten yang diresmikan Pemimpin Negara ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (19/9) silam mulai dibangun sejak 2021 dengan anggaran mencapai Rp5,6 triliun.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu Mengoptimalkan konektivitas dan aksesibilitas dengan mengurangi waktu tempuh serta beban kendaraan di jalan-jalan utama dari Solo, Jateng Ke arah DIY maupun Bertolak belakang dengan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA