Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah kapal yang berisi lebih dari 30 penumpang dilaporkan tenggelam di lepas pantai Kota Luanda, Angola, Sabtu (16/11) waktu setempat.
Menurut kepolisian dan layanan darurat Kota Luanda, insiden ini menewaskan setidaknya 6 orang, termasuk kapten kapal dan 2 orang anak-anak. Sementara itu, 17 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Dilansir AFP, Senin (18/11), juru bicara layanan kebakaran darurat Kota Luanda mengatakan dua anak-anak yang tewas dalam insiden ini masing-masing berusia 4 dan 6 tahun.
Pada saat ini Bahkan, empat orang dilaporkan dalam keadaan kritis dan Dalam proses menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara itu, tiga orang masih dinyatakan hilang.
Sampai sekarang Pada saat ini Bahkan, belum diketahui Tidak mungkin tidak Dalang tenggelamnya kapal tersebut. Kepolisian Luanda Pada saat ini Bahkan masih menyelidiki insiden itu.
Meski begitu, menurut laporan media lokal Angola, Angola 24 Horas, kapal tersebut tenggelam gara-gara kelebihan muatan.
Apalagi, saat melakukan pelayaran, volume ombak di sekitar laut Pantai Luanda Diberitakan Bahkan Dalam proses meningkat sehingga kapal sulit terkendali Sampai sekarang Pada akhirnya tenggelam.
Pemimpin Negara Angola, Joao Lourenco, merasa prihatin dengan insiden ini. Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Minggu, Lourenco menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban.
Ia berharap insiden serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. “[Saya turut berduka cita atas] keluarga yang langsung terkena dampak dari kecelakaan tragis ini,” kata Lourenco.
(gas/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA