Jakarta, CNN Indonesia —
Karyawan yang bekerja saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2024 berhak mendapatkan uang lembur dari perusahaan.
“Pekerja/buruh yang bekerja pada hari dan tanggal pemungutan suara, berhak mendapatkan upah kerja lembur dan hak-hak lain yang biasanya diterima oleh pekerja/buruh pada hari libur resmi sesuai dengan Syarat perundang-undangan,” tulis Kemnaker melalui unggahan Instagram resmi, Selasa (26/11).
Apalagi, Kemnaker Bahkan mengimbau pengusaha untuk tetap mengatur waktu kerja karyawannya yang bekerja Supaya bisa bisa melakukan pencoblosan atau Menyajikan suara saat Pemilihan Kepala Daerah serentak ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pengusaha Dianjurkan Menyajikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk menggunakan hak pilihnya,” bunyi imbauan Kemnaker.
Kebijakan pemberian uang lembur dan pengaturan jam kerja ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2024 dan memiliki kekuatan hukum.
Lantas berapa besaran uang lembur yang diterima karyawan yang bekerja saat Pemilihan Kepala Daerah?
Besaran upah lembur pekerja diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja.
Pasal 31 PP 35/2021 menyatakan ada dua jenis waktu kerja yang dilakukan di Hari Libur Nasional. Pertama, 7 jam kerja selama 6 hari kerja dengan total 40 jam. Kedua, 8 jam kerja selama 5 hari dengan total 40 jam per minggu.
Pada skema pertama besaran uang per jam kerja pertama di hari libur Sampai saat ini jam ketujuh dibayar 2 kali upah per jam. Pada jam kerja kedelapan dibayar upah 3 kali upah per jam, Sampai saat ini pada jam kerja kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas dibayar upah 4 kali upah per jam.
Bila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek, perhitungan uang lembur dilaksanakan dengan tiga Syarat. Pertama, jam pertama sampai dengan jam kelima, dibayar 2 kali upah sejam. Kedua, jam keenam, dibayar 3 kali upah sejam. Ketiga, jam ketujuh, jam kedelapan, dan jam kesembilan, dibayar 4 kali upah sejam.
Pada skema kedua, besaran uang lembur 2 kali upah sejam pada jam pertama Sampai saat ini jam kedelapan.
Adapun jam kesembilan lembur Dianjurkan dibayar 3 kali upah per jam; Sampai saat ini jam kesepuluh, kesebelas, dan kedua belas dibayar 4 kali upah per jam.
“(1) Perhitungan Upah Kerja Lembur didasarkan pada Upah bulanan. (2) Tips menghitung Upah sejam yaitu 1/173 (satu per seratus tujuh puluh tiga) kali Upah sebulan,” tulis Pasal 32 Ayat 1 dan 2 PP 35/2021.
Adapun Pasal 34 (3) PP 35/2021 mengatur pembayaran uang lembur itu diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Pemerintah menetapkan Pemilihan Kepala Daerah 2024 sebagai hari libur nasional, sebagaimana diatur dalam Keputusan Pemimpin Negara (Keppres) Nomor 33 Tahun 2025.
Sebanyak 203.657.354 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 yang diselenggarakan di 27 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota hari ini, Rabu (27/11).
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
