5 Pemain Tim nasional Indonesia Andalan STY yang Bisa Pikat Kluivert

Jakarta, CNN Indonesia —

Pergantian Manajer dari Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert di Tim nasional Indonesia bisa saja tidak berpengaruh kepada beberapa pemain skuad Garuda.

Di antara puluhan pemain Tim nasional Indonesia yang Sebelumnya dijajal Shin, ada beberapa sosok yang terus mendapat tempat Sampai sekarang beberapa Liga terakhir. Kecuali Piala AFF 2024 yang mengakomodir pemain-pemain muda, Tim nasional Indonesia mengandalkan sederet pemain yang berpengalaman.

Kualitas apik dan performa mantap selama berkostum Merah Putih membuat deretan pemain ini menjadi andalan Shin dan berpeluang tetap mendapat menit bermain yang banyak di bawah arahan Patrick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima pemain Tim nasional Indonesia andalan STY dan bisa lanjut jadi penggawa di bawah kendali Mantan bintang Ajax dan Barcelona:

1. Maarten Paes

Paes tak Setiap Saat membuat gawang Indonesia tidak kebobolan, Justru Penjaga gawang yang Saat ini Bahkan terdaftar sebagai pemain FC Dallas tersebut tetap jadi pilihan utama Shin. Kapasitas Paes di pentas internasional menjadi alasan.

Sigap di bawah mistar, penempatan posisi, refleks, kemampuan mengantisipasi bola atas, dan bisa ikut membangun serangan jadi alasan Paes bakal mempertahankan tempat di tim utama ketika Kluivert datang.

Seandainya Paes tidak berbuat hal yang aneh, Kluivert rasanya Berniat tetap memberi kepercayaan. Kendati demikian bukan berarti Ernando Ari atau Cahya Supriadi Sebelumnya Sebelumnya Jelas jadi cadangan mati. Persaingan internal Wajib terus dihidupkan, karena ada kalanya seorang pemain mengalami hari buruk atau off day sehingga Wajib memiliki pelapis yang sama-sama ulung dan terampil.

2. Calvin Verdonk

Setelah mendapat paspor Indonesia, Verdonk jadi andalan di posisi full back kiri. Melihat perjuangannya dalam bertahan ataupun Membantu serangan meninggalkan kesan tersendiri, terlebih Seandainya pemain ini bisa mempertahankan performa seperti saat melawan Arab Saudi di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno.

Persaingan bek kiri Tim nasional Indonesia sejatinya cukup ketat dengan keberadaan Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Sampai sekarang Pratama Arhan. Kualitas prima Verdonk Kemungkinan pembeda yang membuatnya tetap mendapat tempat ketika Kluivert mengisi posisi STY.

Kebiasaan Kluivert bermain dengan formasi empat bek Bahkan menguntungkan Verdonk. Andai Kluivert mencoba tiga bek, Verdonk pun punya pengalaman mengisi posisi center back kiri.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

3. Jay Idzes

Kedatangan Idzes menghadirkan nyawa di dalam lini Lini belakang Tim nasional Indonesia. Pemain Venezia ini membawa pengaruh seni Lini belakang dalam benteng kukuh Merah Putih. Tak ada gading yang tak retak, Idzes pernah membuat kesalahan saat melawan Jepang. Terlepas dari kesalahan tersebut, pemain 23 tahun ini membuktikan bisa bangkit dalam Liga selanjutnya.

Pengalaman berlaga di Italia jadi barang mahal yang Memperjelas gaya bertahan pemain yang Sebelumnya pernah mencetak sebuah gol untuk Tim nasional Indonesia.

4. Thom Haye

Brilian dalam mendistribusikan bola. Untuk Pada Saat ini Bahkan Haye belum punya padanan di Tim nasional Indonesia. Ada cela berupa stamina dan ada beberapa kali hilang bola di tengah yang lantas membuat lini Lini belakang Wajib kerepotan, Justru pemain langganan Tim nasional Belanda U-15 Sampai sekarang U-21 itu ini kerap menunjukkan kecerdikan dalam bermain yang diterjemahkan dalam umpan-umpan matang.

Dari pergerakan dengan bola dan tanpa bola, pantas Haye mendapat julukan ‘Sang Profesor’. Setidaknya dua Sampai sekarang tiga tahun lagi Haye masih bisa bersaing di lini tengah Tim nasional Indonesia.

5. Rizky Ridho

Di antara kedatangan pemain-pemain dari Eropa, Rizky Ridho menjadi salah satu produk lokal yang bisa memberi perlawanan di era STY. Namanya tak tenggelam seiring kedatangan Jordi Amat, Justin Hubner, Idzes, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

Yang jelas pada masa yang Berniat datang tantangan Berniat dihadapi pemain Persija tersebut lantaran Kluivert tidak mengenalnya seperti Shin yang Sebelumnya bersama sejak level kelompok umur.

Kerja keras Wajib Setiap Saat dilakukan Ridho di Liga 1. Tak hanya untuk mendapat perhatian Kluivert, Kemungkinan ada Tim luar negeri yang kepincut. Dengan demikian Ridho pun bisa naik kelas dan memiliki daya tawar mengisi posisi pemain inti di Tim nasional Indonesia.

Seandainya Kluivert mencari nilai kelokalan dalam skuad inti, Ridho Kemungkinan pilihan yang pantas mengingat reputasinya selama ini di bawah Shin.

[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

1. Maarten Paes

2. Calvin Verdonk

3. Jay Idzes

4. Thom Haye

5. Rizky Ridho

Baca Juga

Rekomendasi untuk kamu