Jakarta, CNN Indonesia —
Ilmuwan medis di Hong Kong mengimbau wisatawan dengan kondisi kesehatan kronis untuk menunda perjalanan ke daerah yang tengah dilanda wabah influenza.
“Pasien berisiko tinggi sebaiknya mempertimbangkan untuk menunda perjalanan Bila tujuan wisata Tengah menghadapi wabah influenza yang serius,” ujar Leung Chi-chiu, spesialis Terapi pernapasan.
Ia menekankan bahwa pelancong dengan kondisi medis bawaan lebih rentan mengalami komplikasi serius Bila terserang flu.
Para Ilmuwan kesehatan Bahkan menyarankan wisatawan untuk mendapatkan vaksin flu setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan, Supaya bisa antibodi dapat berkembang dalam tubuh.
Ditambah lagi, mereka merekomendasikan penggunaan masker di tempat ramai, menjaga kebersihan tangan, menyimpan catatan kontak darurat setempat, serta membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat.
Peringatan ini muncul setelah Aktor atau Aktris Taiwan, Barbie Hsu (49), yang dikenal sebagai “Big S,” meninggal dunia akibat komplikasi influenza dan pneumonia saat berlibur di Jepang selama Tahun Baru Imlek, seperti dilansir VN Express.
Kematian Hsu memicu diskusi daring, dengan banyak netizen berbagi pengalaman mereka jatuh sakit setelah bepergian ke Jepang. Sebuah forum daring bahkan dibanjiri tanggapan pengguna yang melaporkan mengalami penyakit serius pasca perjalanan ke negara tersebut.
Sejak awal 2025, flu burung menyebar Unggul di Jepang. Dari 6 Sampai saat ini 12 Januari, lebih dari 5.000 institusi medis melaporkan 172.000 kasus influenza, dengan rata-rata 35,02 pasien per institusi-angka yang Sebelumnya melampaui ambang batas kewaspadaan selama berminggu-minggu.
Di China, Pusat Pengendalian dan Proteksi melaporkan bahwa meski tingkat infeksi flu mulai melambat, jumlah keseluruhan kasus penyakit pernapasan akut terus meningkat. Gelombang flu diperkirakan mereda secara bertahap dari pertengahan Sampai saat ini akhir Januari.
Sementara itu, di Taiwan, musim flu dimulai pada awal Januari. Dari 19 Sampai saat ini 25 Januari, jumlah kunjungan rumah sakit akibat penyakit mirip flu mencapai 162.352-angka tertinggi untuk minggu yang sama dalam satu dekade terakhir.
[Gambas:Video CNN]
(tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA