Status Uji Kir Truk Kecelakaan di GT Ciawi Aktif Sampai Mei 2025


Jakarta, CNN Indonesia

Truk kemasan air galon yang diduga rem blong dan menjadi Dalang kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) malam memiliki status uji berkala alias uji kir yang aktif.

Status itu bisa dilihat di situs Mitra Darat dan statusnya yang aktif Sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mengikuti data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku Sampai saat ini tanggal 11 Mei 2025,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani pada Rabu (5/2).

Menurut penelusuran di Mitra Darat Mengikuti pelat nomor, informasi lain yang muncul soal truk itu Merupakan merek Hino, jenis kendaraan berupa Kendaraan Pribadi barang bak terbuka, nomor uji kir JKT2110588 dan pengujian dilakukan di Dishub Jakarta yang ada di Cilincing.


Uji kir Merupakan pengujian kendaraan yang dilakukan pihak Kemenhub untuk memastikan unit tersebut layak dan Terpercaya digunakan di jalan raya. Jenis kendaraan yang Dianjurkan uji kir Merupakan Kendaraan Pribadi angkutan penumpang, Kendaraan Bus dan angkutan barang.

Uji kir dilakukan setiap enam bulan, ini Dianjurkan dilakukan dan lulus Supaya bisa kendaraan diizinkan beroperasi di jalan.

Meski demikian lulus uji kir belum Sudah Niscaya memastikan tak Akan segera terjadi kecelakaan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan, misalnya modifikasi serta faktor pengemudi dan kondisi sekitar.

Ahmad mengatakan bakal memanggil pihak-pihak terkait truk galon itu, termasuk operatornya, untuk dilakukan pembinaan.

Kepolisian sebelumnya menjelaskan truk galon ini menabrak dari belakang Sebanyaknya kendaraan yang antre transaksi di gerbang tol. Tujuh kendaraan terlibat, yaitu satu truk tronton, lima minibus dan satu sedan. Truk dan dua minibus dikatakan terbakar.

Delapan orang tewas dalam insiden ini, sementara 11 orang lainnya luka-luka. Kepolisian menduga truk galon rem blong sebelum kecelakaan.

(fea)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA