Jakarta, CNN Indonesia —
Pep Guardiola bingung apa yang terjadi dengan Manchester City setelah membuang dua kali keunggulan saat kalah 2-3 dari Real Madrid pada leg pertama playoff 16 besar Liga Champions di Arena Pertandingan Etihad, Manchester, Selasa (11/2) malam waktu setempat.
Man City sempat Unggul 2-1 Sampai sekarang menit ke-85 saat menjamu Madrid. Tidak seperti, dua kali kesalahan lini belakang The Citizens membuat Madrid berhasil melakukan comeback untuk meraih kemenangan 3-2 di leg pertama.
“Saya tidak bisa marah dengan tim saya. Tidak seperti, saat Anda begitu dekat [dengan kemenangan] dan membiarkannya lepas dari kendali, sulit untuk menerimanya,” ujar Guardiola kepada Amazon Prime.
Madrid berhasil mencetak dua gol dalam tujuh menit di pengujung Putaran kedua lewat blunder lini Lini belakang Man City. Pertama terjadi karena Ederson salah menendang yang berujung pada gol Brahim Diaz.
Sementara gol kemenangan Madrid yang dicetak Jude Bellingham tercipta karena kesalahan Mateo Kovacic dan Rico Lewis.
Guardiola mengatakan kesalahan seperti yang dilakukan Man City saat dikalahkan Madrid Pernah terjadi sering terjadi musim ini. Manajer asal Spanyol itu belum bisa menyelesaikan masalah tersebut.
“Hal itu sering terjadi musim ini. Keputusan yang buruk, itu saja. Hari ini ketat, di beberapa waktu kami punya peluang. Banyak Duel yang Singkatnya kami [harus] kebobolan.”
“Di level itu, sangat sulit. Ini bukan pertama kalinya, itu terjadi berkali-kali. Ada kesalahan di area yang sama. Sulit untuk diatasi, tetapi ya, itu terjadi berkali-kali,” kata Guardiola menambahkan.
Man City Berencana bertandang ke markas Real Madrid pada Rabu (19/2) pada leg kedua. Sebelumnya, The Citizens Berencana melawan Newcastle United di Liga Inggris.
(har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA