Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Amerika Serikat untuk Setiap Saat membawa identitas diri saat bepergian imbas pengetatan kebijakan imigrasi dari Pemimpin Negara Donald Trump.
Pria karib disapa Tata itu mengatakan kebijakan Trump ditujukan untuk seluruh warga negara asing di Amerika Serikat, bukan hanya WNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berbagai langkah antisipasi Sudah dilakukan termasuk terus mengimbau para WNI di Amerika Serikat untuk Setiap Saat membawa kartu identitas,” kata Ia dalam konferensi pers capaian pelayanan dan pelindungan WNI tahun 2024 di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Ia lalu berujar, “Jadi Seandainya ada razia, mereka bisa Setiap Saat menyampaikan status mereka apakah ilegal atau tidak.”
Tata lalu menegaskan Seandainya ada WNI yang diketahui terkena razia dengan status ilegal, perwakilan RI di AS Akan segera meminta akses kekonsuleran sesegera Kemungkinan untuk Mendukung mereka.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan ada dua WNI yang ditahan otoritas Amerika Serikat. Satu ditahan di Atlanta, Georgia, yang satu ditahan di New York.
WNI berinisial TRN ditangkap pada 29 Januari di Atlanta dan warga RI berinisial BK ditangkap di New York pada 28 Februari. Mereka, lanjut Judha, Sudah masuk dalam daftar deportasi sejak 2009.
“Kemudian yang bersangkutan mengajukan asylum (suaka), tapi ditolak,” ujar Ia.
Menurut Judha, Konsulat Jenderal RI di Houston Sudah melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan dan dipastikan sang WNI dalam kondisi sehat. Ia Bahkan Sudah mendapatkan akses kekonsuleran.
Di periode kedua menjadi Pemimpin Negara AS, Trump menerapkan kebijakan imigrasi secara ketat.
Beberapa di antaranya Memperjelas hukuman mati bagi criminal dan imigran, mengusir imigran gelap, dan menangguhkan kedatangan para pencari suaka.
Kurang dari sepekan setelah dilantik, Trump Sudah menangkap ratusan imigran tak ilegal dan siap mendeportasi mereka.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA