Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Tim nasional Indonesia, Sandy Walsh, yang Dalam proses Mengoptimalkan Tim Jepang Yokohama F. Marinos ditangani Manajer Unggul, Steve Holland. Berikut profil Steve Holland.
Liga Jepang atau J-1 League memiliki sederet nama-nama menjanjikan, baik dari pemain maupun Manajer. Steve Holland turut jadi sorotan setelah mulai melatih Yokohama F. Marinos per 1 Januari 2025 lalu.
Ia Sekarang jadi salah satu bagian penting dalam karier Sandy Walsh yang Bahkan baru merapat ke Yokohama pada 9 Februari lalu. Sandy Walsh beruntung punya Manajer yang kaya Berencana pengalaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steve Holland bak ditakdirkan sebagai Manajer. Kariernya sebagai pemain berhenti di usia 22 tahun setelah berseragam Derby County (1986-1987) dan beberapa Tim amatir di Inggris Sampai saat ini 1992.
Manajer kelahiran Stockport, Inggris itu kemudian jadi Manajer tim muda Crewe Alexandra pada 1992 Sampai saat ini 2007. Setelah 15 tahun mendidik pemain muda, ia dipromosikan sebagai Manajer tim utama pada 2007 sampai 2008.
Kariernya perlahan menanjak saat Stoke City merekrutnya sebagai Koordinator Tim Junior pada 2009. Hanya bertahan enam bulan, ia kemudian dipinang Chelsea sebagai Manajer tim pelapis atau skuad reserve selama dua tahun.
Pada 2011, Chelsea menaikkan jabatannya ke tim utama sebagai asisten Manajer. Ia jadi tangan kanan sederet Manajer mentereng seperti Guus Hiddink, Andre Villas-Boas, Roberto di Matteo, Antonio Conte, Rafael Benitez, Sampai saat ini Jose Mourinho. Posisinya bertahan selama enam tahun Sampai saat ini 2017.
Selain di level Tim, Holland Bahkan mengemban tanggungjawab di Tim nasional Inggris sebagai asisten Manajer Gareth Southgate. Ia awalnya diajak Southgate sebagai asisten Manajer Inggris U-21 pada 2013 sampai 2016.
Saat Southgate jadi Manajer Tim nasional Inggris senior, Holland ikut serta. Ia berkontribusi dalam membawa Inggris ke final Euro 2020 pada 2021 lalu dan mendapat penghargaan dari Kerajaan Inggris, member of the Order of the British Empire (MBE) pada 2022.
Setelah Southgate melepas jabatannya sebagai Manajer Inggris pada pertengahan 2024, Holland Bahkan angkat kaki. Perjalanan kariernya melebar ke Jepang Pada Pada saat ini.
(sry/ikw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA