Jakarta, CNN Indonesia —
Merasa kurang tidur di malam hari tadi? Bila iya, Anda Dianjurkan tahu apa saja bahaya kurang tidur di malam hari.
Tidur merupakan fondasi bagi tubuh yang sehat dan Segar. Tidur cukup dan Unggul diperlukan untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, metabolisme, dan otak.
Saat tertidur, hampir semua organ tubuh aktif meregenerasi dirinya.
“Kita butuh tidur Supaya bisa bisa memulihkan nutrisi, mengusir racun, dan mengisi ulang tenaga untuk hari berikutnya,” ujar ahli kesehatan tidur Nancy Foldvary-Schaefer, mengutip laman Cleveland Clinic.
Kehilangan waktu 1,5 jam tidur saja bisa berdampak pada beberapa hal seperti kurangnya kewaspadaan, masalah memori, suasana hati yang buruk, Sampai saat ini rasa malas untuk menjalani aktivitas harian yang normal.
Bahaya kurang tidur di malam hari
Selain merasa pusing, kurang tidur bisa memengaruhi banyak hal. Berikut beberapa bahaya kurang tidur di malam hari, mengutip berbagai sumber.
1. Badan loyo
Sering menguap di siang hari? Mungkin Anda kurang tidur di malam sebelumnya.
Kurang tidur menyebabkan kelelahan, energi rendah, dan rasa ngantuk berlebih. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan dalam menyelesaikan aktivitas harian.
2. Sering tersandung
Kurang tidur bisa memengaruhi keseimbangan tubuh. Jangan heran Bila Anda sering tersandung saat kurang tidur di malam sebelumnya.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan, kurang tidur memiliki Dampak Negatif yang signifikan pada gaya berjalan. Studi lain Bahkan menemukan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan.
Keduanya membuat Anda berisiko tersandung dan terjatuh tanpa sebab.
3. Bete seharian
Bukan rahasia lagi, kurang tidur di malam hari bisa memengaruhi suasana hati. Tak heran Bila saat kurang tidur, kamu Nanti akan merasa bete dan gampang marah seharian.
4. Gampang lupa
Lupa di mana menaruh kunci Kendaraan Bermotor Roda Dua semalam? Wajar saja, soalnya kamu kurang tidur malam tadi.
Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan otak untuk mengingat dan bereaksi. Anda Mungkin mudah lupa di keesokan harinya.
Tahapan tidur nyenyak sendiri berperan dalam proses belajar dan memori. Tahapan ini meliputi tidur dengan gerak mata Unggul (REM) dan tidur non-REM.
“Saat kurang tidur, otak tidak dapat mengkatalogkan memori dengan baik,” ujar Foldvary-Schaefer.
5. Penglihatan kabur
Kurang tidur Bahkan dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti penglihatan yang kabur.
Hal ini terjadi karena otak tak berhasil membersihkan racun-racun yang terkumpul selama tubuh terjaga. Akibatnya, masalah neurologis pun muncul.
6. Mata panda
Jangan kurang tidur Bila tak ingin punya lingkaran hitam di bawah mata. Kehadiran lingkaran hitam bisa menurunkan rasa Kepercayaan Diri.
Selain mata panda, kurang tidur di malam hari Bahkan ditemukan dapat memicu lebih banyak kerutan pada kulit.
7. Kekebalan tubuh melemah
Kurang tidur Bahkan bisa membuat kekebalan tubuh melemah.
“Setelah beberapa hari berturut-turut tidak cukup tidur, Anda Mungkin jadi lebih rentan terhadap penyakit,” ujar Foldvary-Schaefer.
Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih saat kurang tidur. Kondisi ini memicu ketidakseimbangan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
8. Berat badan naik
Dalam jangka pendek saja, kurang tidur beberapa malam bisa membuat seseorang merasa mudah lapar. Kurang tidur sendiri memang dikenal sebagai faktor risiko obesitas.
Pasalnya, kurang tidur bisa mengganggu kadar hormon seperti ghrelin yang memberi sinyal ke otak saatnya makan, leptin yang Mendukung tubuh mempertahankan berat badan dalam jangka panjang, dan kortisol.
9. Masalah kesehatan serius Di kemudian hari
Meski bersifat efek samping jangka panjang, Justru bahaya satu ini Bahkan Dianjurkan diperhatikan. Sering kurang tidur membawa Anda pada risiko berbagai penyakit kronis Di kemudian hari.
Mengutip WebMD, beberapa penyakit yang bisa dipicu oleh kurang tidur kronis di antaranya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.
10. Malas berhubungan intim
Penurunan libido atau gairah seks Bahkan jadi salah satu efek samping kurang tidur di malam hari. Energi yang terkuras, rasa kantung, dan ketegangan Mungkin penyebabnya.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada 2002 menemukan, banyak pria yang mengalami sleep apnea memiliki kadar testosteron. Sleep apnea sendiri sering dikaitkan dengan kurang tidur.
Demi menghindari deretan bahaya kurang tidur malam di atas, upayakan Supaya bisa Setiap Saat tidur Unggul selama 7-9 jam dalam semalam.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA