Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Alzheimer jadi salah satu penyakit kronis yang mengancam usia lanjut usia (lansia). Justru, Alzheimer memiliki faktor risiko yang bisa ditekan sejak dini.
Lantas, bagaimana Trik menurunkan risiko Alzheimer?
Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh penumpukan protein dalam bentuk plak amiloid di otak. Mengutip laman Mayo Clinic, kondisi ini menyebabkan sel-sel otak mati seiring waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudah lupa jadi salah satu gejala awal Alzheimer. Seiring waktu, penyakit ini bisa membuat seseorang mengalami kehilangan ingatan yang serius dan memengaruhi kemampuan untuk beraktivitas sehari-hari.
Tak ada Medis untuk penyakit Alzheimer. Medis-obatan hanya hadir untuk meringankan gejala atau memperlambat penurunan fungsi otak.
Pada stadium lanjut, hilangnya fungsi otak dapat memicu dehidrasi, gizi buruk, Sampai saat ini infeksi.
Studi menunjukkan, penyakit Alzheimer tidak dapat dicegah, Justru setiap orang bisa menurunkan risikonya. Caranya Merupakan dengan melakukan perubahan Pola Hidup yang lebih sehat.
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa Trik menurunkan risiko Alzheimer yang bisa dilakukan sejak usia muda.
1. Jaga kesehatan kardiovaskular
Mengutip laman Alzheimer Association, faktor risiko Alzheimer sama seperti faktor yang dapat memicu penyakit kardiovaskular. Mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi, kesemuanya dapat memicu Alzheimer.
Sebuah studi menunjukkan, 80 persen orang dengan Alzheimer Bahkan mengidap penyakit kardiovaskular.
2. Rutin Olahraga
Ilustrasi. Rutin berolahraga, salah satu Trik menurunkan risiko Alzheimer. (iStockphoto)
|
Olahraga teratur dapat jadi strategi untuk menurunkan risiko Alzheimer dan demensia vaskular.
Olahraga bermanfaat bagi sel-sel otak dengan Mengoptimalkan aliran darah dan oksigen di otak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setiap orang dewasa untuk berolahraga intensitas Di waktu ini sedang setidaknya 150 menit setiap pekan.
3. Jalani diet DASH dan Mediterania
Bukti terkini menunjukkan, pola makan sehat untuk jantung Bahkan dapat melindungi otak. Misalnya saja, diet DASH dan Mediterania yang Pernah ditemukan dapat menurunkan risiko Alzheimer.
Diet DASH menekankan pada konsumsi sayur, buah, produk susu bebas atau rendah lemak, biji-bijian utuh, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan minyak sayur. Diet ini Bahkan membatasi asupan natrium, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
Sama seperti DASH, diet Medieterania Bahkan membatasi asupan daging merah dengan Trik yang lebih ekstrem. Diet ini menekankan pada konsumsi biji-bijian, buah, sayur, ikan dan seafood, serta sumber lemak sehat lainnya.
4. Tetap aktif bersosialisasi
Menghabiskan waktu seorang diri memang penting sebagai proses introspeksi. Tapi, jangan dilakukan terus-menerus.
Anda Bahkan butuh tetap bersosialisasi dan membangun koneksi sosial. Sebanyaknya penelitian menemukan, mempertahankan hubungan sosial dan tetap aktif dapat menurunkan risiko Alzheimer.
Para ahli percaya, hubungan antara keduanya didapat dari stimulasi sosial dan mental yang Mengoptimalkan koneksi antarsel saraf di otak.
5. Batasi asupan minuman beralkohol
Asupan minuman beralkohol Berlebihan dapat Mengoptimalkan risiko demensia, termasuk Alzheimer. Menukil laman Alzheimer’s Society, alkohol Akan segera membuat otak terpapar zat kimia berbahaya dalam kadar tinggi.
Usahakan untuk tidak minum lebih dari satu gelas besar bir atau segelas wine setiap hari.
6. Hindari merokok
Kebiasaan merokok Bahkan dapat Mengoptimalkan risiko Alzheimer di kemudian hari.
Merokok dapat membahayakan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, terutama pembuluh darah di otak, jantung, dan paru-paru.
Demikian beberapa Trik menurunkan risiko Alzheimer. Dengan menerapkan pola Gaya Hidup Sehat seperti di atas, Anda Akan segera terhindari dari Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA