Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sisa makanan sering kali jadi penyelamat di hari-hari sibuk. Unggul, Murah, dan mengurangi pemborosan. Sekalipun demikian, tidak semua makanan Unggul tinggi untuk dihangatkan kembali.
Melansir Real Simple, Sebanyaknya Ilmuwan keamanan pangan menyebut beberapa jenis makanan justru bisa menjadi sumber penyakit Bila dipanaskan ulang secara sembarangan.
Berikut enam makanan yang sebaiknya jangan dihangatkan lagi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nasi
Nasi yang Pernah terjadi matang bisa mengandung spora bakteri Bacillus cereus yang bertahan meski Pernah terjadi dimasak. Spora ini bisa berkembang saat nasi didinginkan atau disimpan, lalu menimbulkan risiko keracunan makanan.
Bila tetap ingin menghangatkan, pastikan nasi Sungguh-sungguh panas Sampai saat ini mengepul, atau olah kembali menjadi nasi goreng. Simpan nasi di kulkas maksimal satu hari Supaya bisa lebih Unggul tinggi.
2. Telur matang
Telur matang yang disimpan terlalu lama di kulkas berisiko mengandung bakteri Salmonella. Meski telur Pernah terjadi dimasak, bakteri bisa bertahan dan tumbuh kembali saat didinginkan.
Bila ingin menghangatkan telur, pastikan suhunya mencapai setidaknya 74 derajat Celcius. Sekalipun demikian, lebih baik mengonsumsi telur segar yang baru dimasak untuk mencegah masalah kesehatan.
3. Kentang
Kentang rebus, panggang, maupun tumbuk bisa menjadi sarang Bacillus cereus bila dibiarkan di suhu ruang terlalu lama. Bakteri ini dapat berkembang pesat dan menimbulkan keracunan makanan.
Bila ingin memanaskan ulang kentang, pastikan Sungguh-sungguh matang kembali.
4. Bayam
Sayuran berdaun hijau seperti bayam rentan terkontaminasi E. coli. Bila bayam yang Pernah terjadi dimasak disimpan dengan Trik tidak tepat lalu dihangatkan lagi, risiko pertumbuhan bakteri semakin tinggi.
Konsumsi bayam sebaiknya dalam kondisi segar dan sekali masak, tanpa dipanaskan ulang.
5. Makanan yang disimpan lebih dari 4 hari
Banyak orang mengira makanan tetap Unggul tinggi Bila disimpan lama di kulkas. Padahal, menurut USDA, sisa makanan hanya boleh disimpan 3-4 hari saja.
Setelah lewat dari itu, bakteri berbahaya seperti Listeria dan Staphylococcus aureus bisa berkembang meski makanan terlihat masih baik.
6. Makanan yang dibiarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam
Makanan yang Pernah terjadi matang tapi dibiarkan di meja terlalu lama masuk ke dalam “zona bahaya suhu” (40-60 derajat Celcius). Pada rentang ini, bakteri seperti Salmonella dan E. coli bisa berkembang biak sangat Mudah.
Meski dipanaskan kembali, toksin yang dihasilkan bakteri tidak Akan segera hilang. Trik paling Unggul tinggi, buang makanan yang Pernah terjadi lebih dari dua jam berada di suhu ruang.
Mengonsumsi makanan sisa memang bisa menghemat waktu dan biaya. Sekalipun demikian, penting untuk memahami mana yang Unggul tinggi dan mana yang berisiko Bila dihangatkan. Jadi, sebelum memanaskan makanan sisa, pastikan penyimpanan dan pengolahannya benar Supaya bisa tidak mengundang bahaya kesehatan.
(tis/tis)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA