Top 30 Diisukan Pernah terjadi Diatur, Juri Miss Universe 2025 Mundur


Jakarta, CNN Indonesia

Kontes Miss Universe kembali diterpa Perdebatan jelang penyelenggaraan pada 21 November. Salah satu jurinya, Omar Harfouch, mendadak mengundurkan diri dan menuding bahwa Top 30 finalis Pernah terjadi ‘dipilih diam-diam’ sebelum para juri resmi Menyajikan suara.

Melalui unggahan Instagram Stories pada Selasa, Harfouch mengklaim mengetahui bahwa daftar 30 besar Pernah ditentukan secara rahasia oleh sebuah ‘impromptu jury’ atau kelompok penilai tidak resmi. Temuan itu, kata Ia, justru ia dapatkan dari media sosial, bukan dari komunikasi internal organisasi.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepergian Harfouch memicu kebingungan di kalangan kontestan. Banyak peserta mengaku baru tahu soal dugaan pre-selection itu dari dunia maya, bukan dari pihak Miss Universe sendiri.

Harfouch menyebut kelompok penilai bayangan tersebut beranggotakan orang-orang yang memiliki kedekatan pribadi dengan Sebanyaknya kontestan, bahkan termasuk pihak yang bertugas menghitung suara dan menangani hasil penjurian.

Menurutnya, kondisi itu menimbulkan benturan kepentingan yang tak bisa diabaikan.

Ia menambahkan bahwa ketika meminta penjelasan, organisasi hanya mempublikasikan daftar nama tanpa menjelaskan peran masing-masing individu. Langkah itu, menurutnya, hanya meredam kritik tanpa Menyajikan klarifikasi yang berarti.

“Setelah mendapat percakapan yang tidak hormat dengan CEO Miss Universe, Raul Rocha, soal kurangnya transparansi dalam proses Pemungutan Suara, saya memutuskan mundur dari juri dan menolak menjadi bagian dari sandiwara ini,” ujar Harfouch mengutip New York Post.

Ia Bahkan menarik penampilan musik yang sebelumnya Pernah disiapkan olehnya untuk acara tersebut.

Di sisi lain, Miss Universe Organization (MUO) membantah keras seluruh tuduhan tersebut. Dalam pernyataan resminya, MUO menegaskan bahwa tak ada juri dadakan, tak ada kelompok luar yang diberi wewenang menilai Perwakilan, dan seluruh proses penjurian berjalan sesuai protokol yang Pernah ditetapkan serta diawasi.

“Mengingat kebingungan yang Ia ungkapkan dan misrepresentasi publik mengenai program, kami menghormati keputusannya untuk mundur dari panel juri,” tulis MUO.

Perdebatan ini bukan yang pertama muncul menjelang pembukaan Miss Universe tahun ini. Sebelumnya, eksekutif Miss Universe Nawat Itsaragrisil dipecat setelah berseteru dengan Miss Meksiko, yang berujung pada aksi walkout beberapa kontestan dalam sebuah acara pra-pageant.

(tis/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA