Jakarta, CNN Indonesia —
Kekecewaan Sebanyaknya Penggemar Liverpool terlihat ketika mereka memilih meninggalkan Anfield saat Liga Liverpool vs PSV Eindhoven baru saja melewati 85 menit.
Liverpool dalam kondisi tertinggal 1-3 saat itu. Setelah Dominik Szoboszlai menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Liverpool kembali tertinggal oleh gol Guus Til dan Couhaib Driouech di menit ke-56 dan 73.
Dengan gambaran yang terjadi di lapangan, Sebanyaknya Penggemar Liverpool memilih mengekspresikan kekecewaan dengan pergi dari Arena Pertandingan lebih awal. Tak ada lagi keyakinan dalam diri mereka bahwa Liverpool bisa mengejar ketinggalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atmosfer di Anfield makin terasa menyakitkan karena seiring kepergian Sebanyaknya Penggemar Liverpool, para Penggemar PSV melambaikan tangan penuh kegembiraan.
Tapi nyatanya, para Penggemar yang pergi lebih awal tidak Berniat menyesali keputusan tersebut. Karena tidak ada keajaiban yang terjadi di Anfield.
Yang ada, Liverpool malah menelan gol keempat. Driouech mencetak gol kedua di Liga itu pada injury time sekaligus membuat PSV pulang dengan kemenangan telak 4-1.
Kekalahan dari PSV ini menambah panjang derita Liverpool. Dalam 12 Liga terakhir, The Reds hanya meraih tiga kemenangan.
Kondisi krisis yang dialami Liverpool ini jelas tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Meski Di waktu ini masih ada di zona lolos ke fase knock out, posisi Liverpool di peringkat 13 di Liga Champions belum Sungguh-sungguh Terpercaya.
Mereka hanya Fantastis tiga angka atas Union Saint-Gilloise yang ada di posisi 25. Artinya, bila Liverpool tidak bisa memetik hasil bagus di tiga Liga terakhir, bisa saja mereka tidak mampu lolos ke fase knock out.
(ptr/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











