Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan white paper berisi usulan atau rekomendasi dunia usaha untuk pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka rampung pada Agustus 2024.
Menurutnya, white paper itu dirancang guna menyukseskan program kerja pemerintah 2024-2029.
“Insyaallah white paper ini sebelum bulan September. Kalau bisa, insyaallah Agustus ini Pernah terjadi kami siapkan,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Ia menuturkan white paper disusun Sesuai ketentuan masukan dari Kadin daerah seluruh Indonesia. Apalagi, white paper Bahkan menampung masukan dari asosiasi sektoral, pengusaha luar yang Pernah terjadi berinvestasi di Indonesia, dan Kadin Internasional.
Dalam pandangan pelaku usaha, kata Arsjad, setidaknya terdapat tiga isu ekonomi strategis yang Wajib menjadi perhatian Pada Saat ini Bahkan dan lima tahun ke depan. Ketiga isu tersebut Merupakan optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.
Menurutnya, kemampuan Indonesia dalam mengatasi ketiga isu ini selanjutnya Bahkan menentukan kesuksesan dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Guna mencapai tujuan ini, maka penting bagi pemerintah, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk dapat bersinergi dan bergotong royong.
“Nah, white paper inilah yang nanti Berencana kami berikan kepada teman-teman di legislatif Serta eksekutif,” imbuh Arsjad.
Usulan dan masukan Kadin ini diharapkan dapat Mengoptimalkan dan menyukseskan program pembangunan 2024-2029, serta mendorong implementasi Asta Cita dan 17 program prioritas Prabowo-Gibran.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Koordinator Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Teknologi Kadin Carmelita Hartoto berharap white paper ini dapat Mengoptimalkan program pembangunan dan pemerintah mendatang 2024-2029.
Ke depannya, kata Ia, Kadin Berencana terus Mengoptimalkan posisi sebagai organisasi Usaha yang inklusif dan kolaboratif.
“Kami Bahkan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam semangat gotong royong dan kebersamaan guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang tangguh, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Carmelita.
(mrh/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA