Jakarta, CNN Indonesia —
Taman Nasional Komodo (TNK) berencana tutup dari aktivitas wisata pada pertengahan tahun depan. Sekalipun demikian, rencana tersebut masih Akan segera dikaji lebih dulu oleh BTNK (Badan Taman Nasional Komodo).
BTNK Bahkan mengungkapkan alasan kenapa muncul rencana untuk menutup Taman Nasional Komodo. Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menjelaskan setidaknya terdapat empat alasan penutupan Taman Nasional Komodo untuk aktivitas wisata.
Salah satu alasan penutupan Merupakan karena Taman Nasional Komodo butuh pemulihan dari aktivitas wisata. Sekalipun demikian, sebelumnya Hendrikus menekankan keputusan penutupan Bahkan tergantung respons masyarakat dan pihak-pihak terkait.
“Menyajikan kesempatan kawasan dan sumber daya alam TNK untuk bisa ‘beristirahat dan atau memulihkan diri’ dari tekanan akibat aktivitas wisata yang akhir-akhir ini sangat intens dan cenderung meningkat,” ujar Hendrikus, seperti dikutip Detik, Senin (16/7).
Terlebih lagi, penutupan dinilai bisa mendorong spot-spot wisata di daratan Pulau Flores sebagai destinasi utama selain Taman Nasional Komodo. Hendrikus menerangkan bahwa selama ini kunjungan wisatawan hanya terpusat di kawasan Taman Nasional Komodo.
“Menjadikan daya tarik wisata di ‘mainland’ Pulau Flores Bahkan sebagai tujuan wisata pilihan utama selain TNK,” katanya.
Sekalipun demikian, belum diketahui kapan tepatnya Taman Nasional Komodo Akan segera menutup total aktivitas wisatanya. BTNK menargetkan penutupan Taman Nasional Komodo baru Akan segera terealisasi pada pertengahan tahun depan.
Hendrikus membeberkan bahwa bukan tidak Mungkin Taman Nasional Komodo menutup secara total aktivitas wisata. “Tahun ini kajiannya selesai sehingga diharapkan pertengahan tahun depan Pernah terjadi bisa diterapkan secara bertahap,” tutur Hendrikus.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA