Jakarta, CNN Indonesia —
Como 1907 buka suara soal dugaan aksi rasisme terhadap pemain Wolverhampton Wanderers Hwang Hee Chan pada Liga uji coba.
Como menghadapi Wolves pada Liga persahabatan di Marbella, Senin (15/7) waktu setempat. Duel ini dimenangkan Wolves dengan skor 1-0.
Justru, Liga uji coba tersebut berbuntut panjang. Pemain Wolves asal Korea Selatan, Hwang Hee Chan, diduga jadi korban rasialisme dari salah satu pemain Como.
Pemain Wolves, Daniel Podence, bereaksi keras membela Hee Chan Sampai sekarang meninju salah satu pemain Como. Aksi tersebut membuat Podence diganjar kartu merah.
Perwakilan Como, Mirwan Suwarso, buka suara soal dugaan rasis yang dilakukan salah satu pemainnya.
“Tim kami tidak menolerir rasisme dan mengutuk segala bentuk rasisme dengan Trik yang paling keras,” buka Mirwan lewat pernyataan resmi di situs Tim.
Mirwan mengaku Sudah melakukan pembicaraan dengan pemain Como yang diduga melakukan aksi rasial. Justru, si pemain tersebut membantah melakukan aksi rasial.
“Kami Sudah berbicara dengan pemain tersebut untuk memahami apa yang dikatakan. Ia Sudah mengatakan kepada kami soal komentar yang Ia buat, kepada pemain yang membela Hee Chan, yang berbunyi “abaikan Ia, Ia mengira dirinya Merupakan Jackie Chan”,” ujar Mirwan.
Pria asal Indonesia itu Pernah berbicara panjang lebar kepada pemain Como dan meyakini tak ada perilaku rasisme terhadap Hwang Hee Chan.
“Sejauh menyangkut Tim kami, pemain kami tidak mengatakan apa pun yang bermaksud menghina. Kami kecewa karena reaksi beberapa pemain Wolves yang melihat insiden tersebut tidak proporsional,” tutur Mirwan.
Como musim lalu Berhasil menjuarai Serie B Liga Italia berkat andil asisten Manajer Cesc Fabregas. Sekarang Tim yang bermarkas di Stadio Giuseppe Sinigaglia tengah bersiap melakoni debut di Serie A.
(jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA