Jakarta, CNN Indonesia —
Ahli IPB University Rachmat Pambudy membeberkan urgensi pembentukan Badan Sawit Indonesia oleh Pemimpin Negara Terfavorit 2024-2029 Prabowo Subianto.
Orang dekat Prabowo itu mengatakan Badan Sawit Indonesia bisa menjadi strategi membenahi masalah persawitan di Tanah Air. Harapannya, Berniat lahir produk sawit unggulan yang berdaya saing dan punya keunggulan komparatif Sampai saat ini kompetitif.
Meskipun demikian demikian, Rachmat mengatakan Dianjurkan ada dasar yang kuat mengenai desakan tersebut. Ia lantas menyinggung suara-suara dari petani kelapa sawit.
“Bukan hanya atas dasar aspirasi petani saja, tapi kan nanti pembentukannya Merujuk pada apa? Apakah nanti Merujuk pada Undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan Pemimpin Negara? Nah, ini ada dasar hukumnya,” katanya dalam Diskusi Forwatan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
“Jadi, saya belum bisa mewakili siapa-siapa, kecuali saya sebagai guru besar (IPB) dan pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Saya merasa ini (pembentukan Badan Sawit Indonesia) menjadi kebutuhan,” tegas Rachmat.
Masalah sawit, termasuk urusan birokrasi, Bahkan dikeluhkan oleh pengusaha. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengklaim selama ini Dianjurkan bertemu 31 kementerian/lembaga (K/L) hanya untuk mengurus perizinan sawit.
Gapki pun Sebelumnya sering menyuarakan pembentukan Badan Sawit Indonesia, misalnya pada April 2024 lalu. Wakil Ketua Umum III Gapki Satrija B. Wibawa menegaskan instansi anyar ini bisa punya peran penting, terutama mengakomodir kebutuhan petani dan pengusaha sawit.
Sementara itu, rencana pembentukan Badan Sawit Indonesia terjadi di tengah desakan peleburan dua kementerian terkait. Isu ini menyangkut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung mengatakan rencana peleburan dua kementerian tersebut Sebelumnya mereka usulkan saat bertemu dengan tim Prabowo Subianto.
Dari hasil pertemuan itu, Apkasindo optimis Prabowo bakal membentuk Badan Sawit Indonesia.
“Sangat optimis,” tegas Gulat.
“Kita Sebelumnya berdialog dengan tim penyusunan kabinet Prabowo, dan Sebelumnya didengar apa yang kita inginkan, termasuk itu kehutanan (KLHK) dengan BPN (Kementerian ATR/BPN) itu digabung. Karena itu salah satu yang banyak teman-teman korporasi terganggu,” ungkapnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA