Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Menyajikan Sebanyaknya pekerjaan rumah (PR) untuk para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Salah satunya untuk menggenjot realisasi Penanaman Modal di Indonesia.
Hal tersebut dilontarkan Airlangga saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Istimewa (Munaslub) Anindya Bakrie di Menara Kadin, Jakarta Selatan.
Airlangga menargetkan realisasi Penanaman Modal dapat menyentuh Rp1.700 triliun. Menurutnya, Kadin bersama badan usaha milik negara (BUMN) turut andil dalam mencapai target tersebut.
“Penanaman Modal yang Dianjurkan kita genjot Rp1.400 triliun-Rp1.700 triliun. Dan itu Merupakan PR-nya Kadin, tidak ada yang lain kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN,” kata Ia, Rabu (2/10).
Mulanya, Airlangga mengklaim perekonomian Tanah Air belakangan ini tumbuh positif.
Hal itu menurutnya terlihat dari tingkat Fluktuasi Harga Barang dan Jasa yang Pada saat ini di level 2,1 persen, tingkat Kesenjangan Ekonomi di 9 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 4,82 persen, nilai produk domestik bruto (PDB) yang tembus Rp20.000 triliun, Sampai sekarang cadangan devisa US$150 miliar.
“Jadi apapun angka ini semuanya naik dan positif. Jadi dengan ekonomi kita Rp20.000 triliun, anggaran kita kan sekitar Rp3.600 triliun. Artinya Kadin menjadi penting. Karena ekonomi daripada anggaran negara itu Rp3.600 triliun dibandingkan Rp20.000 triliun,” jelas Airlangga.
“Nah, sisanya Merupakan domestic demand, konsumsi itu 56 persen, kemudian industri sekitar 20 persen, plus perdagangan jadi 10 persen,” imbuhnya lebih lanjut.
(del/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA