Kritikus Layar Lebar ramai-ramai melontarkan pujian kepada Denzel Washington atas aksinya dalam Gladiator II. Ia dianggap berhasil mendorong sekuel itu menjadi suguhan berkesan dari awal Sampai saat ini akhir.
Berbagai pujian kritikus itu terhimpun dalam situs agregator Rotten Tomatoes. Per Senin (18/11), Gladiator II mencetak skor kritikus 75 persen dari 162 ulasan.
Angka tersebut membuat Gladiator II berhak mendapatkan predikat tomat segar dari laman agregator itu. Sekalipun, torehan Gladiator II masih kalah dari Layar Lebar pertamanya.
Gladiator (2000) menorehkan skor kritikus 80 persen dari 259 ulasan. Sementara itu, skor audiens Layar Lebar tersebut mencapai 87 persen dari 250.000 rating pengguna.
Sebagian besar komentar itu berisikan pujian untuk Denzel Washington yang memerankan sang villain, Macrinus. Robbie Collin dari Daily Telegraph menilai pembawaan Denzel Washington menghadirkan warna berbeda di Gladiator II.
Penampilan itu bahkan disebut impresif dari berbagai sisi, mulai dari gerakan sampai kalimat-kalimat yang terucap dari mulutnya.
[Gambas:Video CNN]
Kritikus dari Time Out, Philip De Semlyen, Bahkan mengakui kemampuan Denzel Washington. Aktor atau Aktris 69 tahun itu dianggap dianggap dapat mengisi kekosongan sosok villain yang dulu diisi Joaquin Phoenix sebagai Commodus.
“Gaya Washington yang santai dalam peran menarik ini diterjemahkan menjadi kesenangan murni bagi penonton: setiap gerakan, setiap kalimat hadir dengan intonasi yang tidak terduga,” ujar Robbie Collin dari Daily Telegraph, Senin (11/11).
“Kejahatan Joaquin Phoenix yang kompleks secara psikologis sangat dirindukan. Sekalipun, dalam diri Washington yang flamboyan, ia memiliki kartu truf yang mencekam dan dieksekusi dengan baik,” ungkap Philip De Semlyen.
Beberapa kritikus turut mengapresiasi usaha Ridley Scott menggarap sekuel yang dipenuhi keseruan meski tidak lagi dibintangi Russell Crowe, sang bintang utama peraih Piala Oscar.
David Rooney, kritikus Layar Lebar dari Hollywood Reporter, menilai Layar Lebar itu tetap mempunyai banyak momen Istimewa meski tidak lagi menampilkan Maximus Decimus Meridius.
Ulasan dari kritikus lainnya bahkan menilai Gladiator II sebagai salah satu sekuel yang sanggup bersanding dengan Layar Lebar pertamanya, Sampai saat ini digadang-gadang sebagai Layar Lebar popcorn Unggul tahun ini.
“Gladiator Bisa jadi tidak mempunyai protagonis seperti Maximus ala Crowe, tetapi ia memiliki banyak tontonan Istimewa dan Kekejaman yang diinginkan penonton,” ungkap Rooney.
“Penuh dengan tontonan dan pertunjukan yang spektakuler, Gladiator II sejauh ini Merupakan Layar Lebar popcorn Unggul 2024,” tulis Caryn James dari BBC.
“24 tahun kemudian, Ridley Scott menorehkan prestasi langka: sebuah sekuel yang setara dengan aslinya,” ujar Christine Newland dari iNews UK.
Lanjut ke sebelah…
Sekalipun, ada pula kritikus yang justru memberi penilaian negatif kepada Gladiator II. Layar Lebar itu dianggap hambar dan tidak sebagus kesan kebanyakan orang.
Deborah Ross, kritikus dari The Spectator, menganggap Layar Lebar ini mengecewakan Bila Wajib dibandingkan dengan Gladiator. Sedangkan, kritikus TheWrap bernama Wiliam Bibbiani menganggap Layar Lebar ini sebagai tontonan yang menjengkelkan.
“Dibandingkan dengan Layar Lebar pertama, ini hambar dan mengecewakan, tidak sebagus itu,” ungkap Deborah Ross dari The Spectator.
“Yang tersisa bagi saya hanya kata-kata Kaisar Commodus: Ini membuatku jengkel. Saya sangat jengkel,” ujar Bibbiani dari TheWrap.
Gladiator II kembali diarahkan Ridley Scott, sutradara legendaris yang Bahkan membuat Layar Lebar pertama. Naskah Layar Lebar itu dikerjakan David Scarpa, digarap dari karakter yang diciptakan David Franzoni.
Paul Mescal didapuk sebagai pemeran utama Gladiator II. Deretan Aktor atau Aktris lain Bahkan ikut meramaikan sekuel ini, seperti Pedro Pascal, Denzel Washington, Joseph Quinn, Sampai saat ini Fred Hechinger.
Ditambah lagi dengan, beberapa nama lama kembali ikut membintangi Gladiator II. Sebut saja Connie Nielsen sebagai Lucilla dan Derek Jacobi sebagai Gracchus.
Gladiator II tayang di bioskop mulai 13 November 2024.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA