Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) membeberkan faktor atau alasan mengapa Indonesia tidak lagi bisa swasembada pangan dan Wajib mengimpor bahan pangan seperti beras.
Salah satu penyebabnya, kata Jokowi, pengaruh Pergantian Iklim yang semakin tidak menentu. El Nino dan La Nina membuat produktivitas pertanian berkurang.
“Dulu kan Pernah terjadi swasembada pangan. Kemudian (produksi) turun lagi karena ada El Nino, La Nina. Saya kira iklim sangat mempengaruhi produktivitas di semua negara,” kata Jokowi di Bantaeng, Sulsel, Jumat (5/7).
Jokowi menyebut dalam dua tahun terakhir ini negara-negara yang biasanya memproduksi bahan pangan berlebih Bahkan mengalami penurunan hasil yang sangat signifikan.
“Ini proses panjang ya swasembada pangan itu, tidak hanya…. Kadang Pernah terjadi baik, turun lagi karena iklim yang tidak menentu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Pernah terjadi menargetkan Indonesia bisa swasembada dan menjadi lumbung pangan tercapai dalam waktu Unggul. Justru ia tak menyebut kapan persisnya target yang ia canangkan itu.
Untuk mencapai itu, Amran mengklaim fokus kerja Kementerian Pertanian antara lain pompanisasi, mencetak sawah Sampai saat ini mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
“Dulu kita swasembada, 2017, 2019 dan 2020. Dan yang kita kerjakan ini Merupakan produk kebijakan serta kolaborasi bersama,” ujar Amran.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA