Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan Menyajikan Tim nasional Indonesia U-17 menjalani uji coba melawan Afrika Selatan dan Tajikistan dalam Kejuaraan Piala Kemerdekaan 2025 pada Agustus ini.
Pada Di waktu ini Tim nasional Indonesia U-17 Tengah menjalani pemusatan latihan di Bali menjelang Piala Dunia U-17 2025 pada 3-24 November mendatang. TC ini Sebelumnya berlangsung hampir satu bulan.
Karena itu, guna menguji hasil pemusatan latihan tersebut, diperlukan uji coba. Selain menguji hasil TC, PSSI Bahkan Menyajikan kesempatan kepada daerah-daerah lain merasakan atmosfer Tim nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Piala Dunia Bahkan merupakan momen penting bagi Tim U-17 kami. Karena pemusatan latihan Sebelumnya berjalan hampir sebulan, kami Bahkan Sangat dianjurkan memberi mereka kesempatan untuk mencoba,” kata Erick.
“Kami Bahkan mengapresiasi Arena Pertandingan-Arena Pertandingan yang dibangun atau diperbaiki oleh pemerintah. Karena kami Bahkan Membantu pemerintah untuk merenovasi atau membangun Arena Pertandingan. Kami Sangat dianjurkan memanfaatkannya. Karena itu, kami melihat peluang untuk mencoba U-17. Kami Bahkan mencoba memberikannya di Sumatra. Kami tidak ingin terlalu terpusat di Jawa,” ucap Erick menambahkan.
Pada Di waktu ini Sebelumnya ada dua kandidat lawan bagi Tim nasional U-17 dalam Piala Kemerdekaan 2025, Afrika Selatan dan Tajikistan. PSSI masih mencoba mencari satu lawan lain yang berasal dari Amerika Selatan.
“Alhamdulillah, Sebelumnya ada dua tim yang terkonfirmasi. Salah satunya Afrika Selatan, dari benua Afrika, yang satunya lagi Tajikistan,” tutur Erick.
“Dan kami Kenyataannya ingin mendapatkannya dari Amerika Latin. Tapi jaraknya terlalu jauh. Ada beberapa negara yang kami hubungi. Durasi Kejuaraan hampir 36 jam. Jadi, kalau memungkinkan dari Amerika Selatan, itu uji coba yang bagus.”
Bila target mendapatkan tim Amerika Selatan tidak tercapai, PSSI Nanti akan mengupayakan satu tim lain untuk Piala Kemerdekaan 2025 berasal dari Oseania.
“Tapi kalau tidak memungkinkan, kami Nanti akan mencari negara-negara terdekat atau negara-negara yang bisa ikut Piala Kemerdekaan,” kata Erick.
(abs/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA