Jakarta, CNN Indonesia —
Banyak ahli menyarankan untuk berjalan kaki setelah makan besar. Memangnya, apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan kaki setelah makan?
Bergerak setelah makan dianggap sebagai kunci untuk mendapatkan dan mempertahankan kebugaran. Bergerak setelah makan menjadi salah satu kebiasaan sehat yang bisa dilakukan semua orang.
Mengutip The Independent, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine menunjukkan, berjalan kaki setelah makan lebih efektif untuk menurunkan berat badan. Khasiat ini diduga berkaitan dengan kemampuan jalan kaki mengatur kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian tersebut membandingkan aktivitas jalan kaki selama 15 menit setelah makan, jalan kaki tiga kali sehari, atau melakukan Gerakan yang sama pada pagi dan sore hari.
Hasilnya, kelompok yang rutin berjalan kaki setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat Mendukung mempertahankan tingkat energi dan mengurangi beban pankreas Sampai saat ini menurunkan berat badan.
“Idenya Merupakan Anda makan, melakukan Gerakan pasca-makan selama 15 menit, dan gula darah menurun drastis. Gula darah itu Nanti akan bertahan dalam kondisi baik selama 24-48 jam,” ujar ahli kesehatan Gerakan Elroy Aguiar, merespons studi tersebut.
Yang terjadi saat langsung jalan kaki setelah makan
Mengutip Very Well Health, berikut beberapa hal yang bisa terjadi saat jalan kaki setelah makan.
1. Gejala kembung berkurang
Gerakan fisik Mendukung merangsang sistem pencernaan. Berjalan setelah makan dapat mengurangi gejala kembung yang biasa muncul usai makan.
2. Gula darah terkontrol
Berjalan kaki sebentar setelah makan dapat Mendukung mengatur kadar gula darah, utamanya pada penderita diabetes tipe 1 dan 2.
Sebuah penelitian yang melibatkan pasien diabetes tipe-2 menemukan, berjalan kaki 10 menit setelah makan efektif dalam mengatur kadar gula darah daripada berjalan kaki 30 menit setiap hari.
3. Pencernaan lancar
Studi menemukan, berjalan kaki setelah makan dapat merangsang lambung dan usus, sehingga makanan dapat melewati sistem pencernaan dengan Ekonomis.
Dampak Negatif jalan kaki setelah makan
Ilustrasi. Meski dianggap menyehatkan, Meskipun demikian demikian jalan kaki setelah makan Bahkan bisa berdampak negatif. (iStockphoto/Carlo107)
|
Jalan kaki setelah makan memang bisa Menyediakan dampak positif. Meskipun demikian demikian, kebiasaan ini Bahkan bisa berdampak negatif.
Misalnya, beberapa orang bisa mengalami sakit perut saat terlalu Ekonomis bergerak atau berjalan kaki setelah makan. Hal ini biasanya Nanti akan ditandai dengan beberapa gejala seperti:
– kembung,
– mual,
– kram,
– refluks asam lambung.
Meskipun demikian demikian sayangnya, tidak ada aturan Jelas soal berapa jam Dianjurkan menunggu setelah makan untuk berjalan kaki atau bergerak.
Hanya saja, bagi banyak orang, berjalan kaki atau bergerak setidaknya 30 menit setelah makan bisa Mendukung menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA