Arkhan Fikri Frustrasi Sampai saat ini Memaksa Main di Final Piala AFF U-23


Jakarta, CNN Indonesia

Midfielder Tim nasional Indonesia U-23 Arkhan Fikri mengaku frustrasi dengan Cidera yang dialami setelah Garuda Muda gagal juara Piala AFF U-23 2025.

Tim nasional Indonesia U-23 Sangat dianjurkan puas jadi runner up Piala AFF U-23 usai kalah 0-1 dari Vietnam dalam Liga final di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (29/7). Satu-satunya gol Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong pada menit ke-34.

Kurangnya kontrol permainan di lini tengah jadi salah satu faktor kekalahan Indonesia dari Vietnam. Absennya Arkhan Fikri yang Cidera lutut sejak menit pertama membuat permainan Indonesia jadi sedikit pincang.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arkhan Fikri baru dimainkan Manajer Gerald Vanenburg pada menit ke-81 menggantikan Dominikus Dion. Seiring berjalannya waktu Indonesia bisa terus menekan Vietnam, Berbeda dengan Setiap Saat gagal mencetak gol penyeimbang.

Usai Duel Arkhan Fikri mengaku tidak memiliki rencana tampil sebagai starter. Ia ingin bermain guna mengecek kondisi cederanya.



“Kalau jadi starter [di final] sih gak ada [rencana]. Saya ingin ya [mengecek] kondisi kaki saja sih bagaimana, karena sanggupnya memang cuma beberapa menit saja,” ujar Arkhan Fikri.

Arkhan Bahkan mengakui, Cidera lutut pada pertengahan Laga Piala AFF U-23 2025 itu membuatnya stres. Ditambah lagi Sangat dianjurkan absen dalam dua Duel.

“Ini jadi pikiran sih buat saya, saya beberapa Duel gak bisa main. Saya kepikiran, saya lumayan stres Bahkan, saya sampai MRI itu bisa tiga kali saya cek ke dokter,” ucap Arkhan.

Karena frustrasi dengan Cidera lutut tersebut, Arkhan mencoba memaksa bermain dalam final Piala AFF U-23 2025.

“Saya cukup frustrasi Bahkan sih sama lutut saya kemarin, makanya saya paksain buat main tadi,” tutur Arkhan.

(har)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA