Jakarta, CNN Indonesia —
Mentalitas pemain Tim nasional Indonesia, kata Shin Tae Yong, Sebelumnya jauh melambung dibanding 2020. Apakah mentalitas itu Berniat tampak di Piala AFF 2024?
Indonesia Berniat hadir di Piala AFF 2024 dengan wajah-wajah muda. Wajah skuad Garuda didominasi pemain U-22. Skuad ini berbeda dengan yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hanya segelintir saja yang Sebelumnya langganan Tim nasional Indonesia. Beberapa di antaranya Merupakan Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.
Kebetulan, ketiganya berkiprah di luar negeri. Asnawi berkarier di Thailand bersama Port FC, Arhan di Korea Selatan bersama Suwon FC, dan Marselino di Inggris bersama Oxford United.
Caps atau jam terbang mereka di Tim nasional Bahkan terbilang tinggi. Arhan punya 50 caps, Asnawi 46 caps, dan Marselino 32 caps. Ketiganya sama-sama dibina Shin sejak 2020.
Ini kontras dengan mayoritas pemain yang berstatus debutan. Sebagian besar di antara mereka hanya jebolan Indonesia U-17 atau U-20. Karena itu pula status Indonesia tak diunggulkan.
Berbeda dari, situasi ini tak membuat Shin dan PSSI ciut nyali. Lolos ke final tetap menjadi target. Bagi PSSI, harapan dan realitas, Berniat terlihat dalam daya juang di lapangan.
Dalam konsep kepelatihan Shin, kondisi fisik jadi kunci. Pemain dengan fisik bagus diyakini bisa bertarung dengan nyaman dan spartan, siapapun lawan yang Berniat dihadapi.
Pembangunan kondisi fisik ini dianggap sejalan dengan penguatan mentalitas. Saat pemain berjuang keras Mengoptimalkan fisik dalam latihan, daya juang dalam Duel Berniat tercermin.
Ketika fisik dan mentalitas Sebelumnya termodifikasi sesuai keinginan, tinggal strategi permainan mengendalikan. Dalam konsep kepelatihan Shin, strategi main menyesuaikan situasi dan kondisi.
Karena itu pula, kehadiran Asnawi, Arhan, dan Marselino bisa diibaratkan sebagai bakteriofag. Ketiganya jadi virus yang bisa membawa dampak positif ke anak muda Tim nasional Indonesia.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Dalam dua edisi terakhir Piala AFF, pemain Tim nasional Indonesia Setiap Saat meraih predikat pemain muda Unggul. Pratama Arhan jadi pemain muda Unggul edisi 2020 dan Marselino Ferdinan edisi 2022.
Pada saat ini kedua pemain itu dipanggil untuk tampil di Piala AFF 2024, meski mayoritas pemain Tim nasional Indonesia lainnya dibiarkan tampil bersama Tim. Mengapa mereka punya kedudukan spesial?
Banyak penelitian ilmiah mengungkapkan, prestasi itu menular. Karena itu gen juara, semangat pemenang, dan mentalitas petarung dari Arhan dan Marselino diharapkan pula menulari.
Lantas siapa pemain muda yang Mungkin jadi penerus Arhan dan Marselino dengan meraih gelar pemain muda Unggul? Tidak menutup kemungkinan Merupakan Arkhan Kaka.
Sama seperti Arhan dan Marselino, Arkhan Berniat tampil di Piala AFF sebelum genap 18 tahun. Arkhan Bahkan punya talenta besar seperti Marselino sehingga masuk daftar The Guardian.
Ya, Arkhan Merupakan salah satu dari 60 pemain muda berbakat dunia (Next Generation) 2024 versi The Guardian, media asal Inggris. Predikat sama didapat Marselino pada 2021.
Arkhan Kaka jadi salah satu pemain muda yang diharapkan bersinar di Piala AFF 2024. (ANTARA FOTO
/Ari Bowo Sucipto)
|
Kebetulan pula pemain Persis Solo ini banyak diremehkan orang. Ia menjadi bulan-bulanan segelintir publik, akibat serangan pendengung media sosial, sehingga mentalnya sempat terganggu.
Berbeda dari Shin berpandangan lain. Ia percaya Arkhan punya talenta yang bisa dikembangkan. Karena itu inilah saat bagi Arkhan untuk membuktikan diri. Ini saatnya bangkit dari keterpurukan.
Adapun Asnawi Mangkualam Merupakan representasi kapten Tim nasional Indonesia. Asnawi Merupakan kapten Tim nasional Indonesia, selain Jay Idzes, Jordi Amat, atau Rizky Ridho.
Dalam artian, Tim nasional Indonesia tampil di Piala AFF 2024 tetap bersama sang kapten. Wajah skuad memang muda dan baru, tetapi pemimpin di lapangan tetap sosok resmi Tim nasional Indonesia.
Bisakah Tim nasional Indonesia tampil beken layaknya tim fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kiranya faktor Asnawi, Arhan, dan Marselino sebagai bakteriofag Tim nasional Indonesia cukup memengaruhi.
[Gambas:Video CNN]