Jakarta, CNN Indonesia —
Kepolisian di Pati, Jateng, menangkap seorang pria berinisial K (49) yang memerkosa anak kandungnya sendiri yang berusia 18 berkali-kali. Bukan hanya memperkosa berulang kali, K Bahkan memaksa korban untuk disuntik KB Supaya bisa tidak hamil.
Polisi mengatakan dari pemeriksaan sementara, tersangka diketahui mengancam Berniat membunuh korban Bila tidak Ingin memenuhi hawa nafsunya.
“Iya pelaku Pernah diamankan polisi. Peristiwa dugaan persetubuhan anak oleh ayah kandung sendiri,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, , Selasa (9/7) lalu, mengutip dari detikJateng.
Alfan mengatakan pemerkosaan dilakukan ayah kepada anak kandungnya mulai Maret 2023 Sampai saat ini Juni 2024. Kasus terungkap, setelah korban bercerita kepada pamannya.
“Korban disetubuhi tersangka berkali-kali di hotel dan di rumah dari Maret 2023 (saat korban berusia 17 tahun) sampai dengan bulan Juni 2024,” jelas Alfan.
“Sampai korban bercerita ke salah satu paman korban dan paman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kayen awal Juli 2024 ini,” imbuhnya.
Menurutnya, korban sempat menolak diajak berhubungan badan dengan ayahnya. Justru tersangka mengancam Berniat membunuh korban Bila menolak ajakan ayahnya. Pada akhirnya korban diperkosa oleh pelaku.
“Korban menolak dan mengatakan Berniat melaporkan ke pamannya, Justru tersangka mengancam korban Bila korban melapor ke pamannya, maka korban Berniat dibunuh. Ibunya atau bapak Berniat bercerai dan korban tidak punya orang tua lagi. Kemudian korban disetubuhi oleh tersangka,” terang Alfan.
Paman korban kemudian melaporkan peristiwa pemerkosaan itu kepada polisi pada Minggu (30/6), dan aparat pun mengumpulkan bukti Sampai saat ini mengamankan tersangka.
Paksa suntik KB Sampai saat ini koleksi Layar Lebar porno
Terpisah, Kapolsek Kayen AKP Parsa mengatkan tersangka Bahkan memaksa anaknya suntik KB Supaya bisa tidak hamil.
“Kemudian setelah melakukan persetubuhan bapaknya langsung mengajak anaknya untuk dilakukan suntik KB ini kita cek di tempat suntik KB, dan benar dilakukan selama delapan kali,” kata Parsa di kantornya, Rabu (10/7).
Kepada petugas kesehatan, Ia berbohong dengan mengatakan anaknya itu baru menikah, dan suaminya di luar kota.
“Untuk mengelabui petugas kesehatan, tersangka bilang Bila anaknya baru menikah dan suaminya di luar kota,” terang Ia.
Terlebih lagi, Parsa mengatakan polisi menemukan banyak video porno dalam ponsel milik tersangka. Polisi menduga pelaku kecanduan video porno.
“Diduga kecanduan video porno. Jadi setelah kita cek ada HP tersangka memang diisi HP (handphone) itu banyak video porno,” kata Parsa.
Di waktu ini Bahkan, K Sebelumnya ditangkap polisi dengan Sebanyaknya barang bukti seperti daftar suntik KB korban, baju korban, Sampai saat ini ponsel milik tersangka.
“Dari pemeriksaan korban mengaku dilakukan persetubuhan sebanyak 10 kali, kemudian hasil itu kita cek sama orang tuanya, bapaknya sendiri dengan dibuktikan hasil keterangan dari korban bahwa setelah melakukan perbuatan persetubuhan dilakukan di hotel,” jelasnya.
Ia mengatakan usai melakukan persetubuhan tersangka mengajak korban untuk suntik KB Supaya bisa tidak hamil.
Baca berita lengkapnya di sini.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
