Tokyo, CNN Indonesia —
Suzuki Kendaraan Bermotor Roda Dua Corporation (SMC) punya Tips khusus memanfaatkan limbah baterai Kendaraan Pribadi hybrid Disebut juga mengubahnya menjadi sumber energi lampu penerangan jalan. Uji coba program ini Dalam proses berjalan di kantor pusat SMC di Hamamatsu, Shizuoka.
Lampu penerangan jalan setinggi 4,345 meter ini dirancang menggunakan 10 baterai yang dulu digunakan Kendaraan Pribadi mild hybrid Suzuki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya baterai 12V ISG 3Ah ini Berniat terisi memanfaatkan panel surya dan disebut bisa membuat lampu LED 10 W bertahan selama lima hari tanpa cahaya matahari.
Lampu penerangan jalan bakal menyala secara otomatis ketika kondisi cahaya di sekitarnya mulai redup seperti ketika senja dan bakal menyala lagi saat pagi hari. Semua mekanisme ini bekerja secara otomatis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SMC menjelaskan program ini membuat baterai Kendaraan Pribadi mild hybrid punya kegunaan lain setelah tak lagi dipakai. Pengolahan ini merupakan Tips pintar memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan.
Program ini bisa terlaksana karena di Jepang ada aturan soal penghancuran kendaraan dalam periode tertentu. Apalagi di Negeri Sakura Bahkan ada konsorsium buat menangani limbah baterai.
SMC membeli limbah baterai itu dari konsorsium kemudian mengolahnya menjadi lampu penerangan jalan. Setiap baterai dikatakan rata-rata memiliki kondisi lebih dari 90 persen.
Baterai-baterai yang digunakan ini diestimasikan bisa dipakai setidaknya selama 8 tahun. Rencananya lampu penerangan jalan seperti ini Berniat dibuat Sampai sekarang sebanyak-banyaknya di Jepang.
(fea)
                    
                                           
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

 
							










