Jakarta, CNN Indonesia —
Di balik wajah segar dan kulit sehat, ada satu rutinitas sederhana yang sering diabaikan Berbeda dari sangat penting untuk dilakukan. Rutinitas itu Merupakan mencuci muka.
Meski terdengar sepele, frekuensi mencuci muka ternyata masih menjadi perdebatan. Ada yang merasa cukup melakukannya sekali sehari, sementara yang lain rajin mencuci wajah Sampai sekarang tiga kali.
Lantas, berapa kali Pada dasarnya idealnya mencuci muka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membersihkan wajah bukan hanya soal kesegaran atau kebersihan semata. Menurut Lauren Moy, seorang dermatolog dan ahli bedah kulit bersertifikat, mencuci wajah secara teratur Membantu mengangkat kotoran, minyak berlebih, keringat, sisa makeup, serta polutan yang menempel sepanjang hari.
“Seandainya wajah tidak dicuci dengan benar, kotoran dan sel kulit mati bisa menumpuk dan memicu jerawat maupun iritasi,” ujar Moy, melansir Real Simple.
Seandainya wajah tidak dicuci, kulit Bahkan bisa terlihat kusam, tidak merata, bahkan mengalami peradangan. Hal ini bisa terjadi utamanya Seandainya keringat dan makeup dibiarkan menempel terlalu lama.
Berbeda dari, mencuci wajah terlalu sering Bahkan bukan solusi. Pembersihan berlebihan justru bisa menghilangkan minyak alami kulit. Dampaknya? Kulit menjadi kering, sensitif, atau bahkan teriritasi.
Oleh karena itu, intensitas paling wajar untuk mencuci muka Merupakan dua kali sehari. Pagi dan malam waktu ideal untuk mencuci wajah.
Mencuci wajah di pagi hari penting untuk mengangkat sisa keringat, minyak, dan produk perawatan yang digunakan di malam hari, seperti krim malam dan serum.
“Ini Berencana mempersiapkan kulit untuk rutinitas pagi hari dan membuat sunscreen serta antioksidan bekerja lebih optimal,” jelasnya.
Sementara cuci muka di malam hari, Membantu proses pembersihan, menghapus kotoran, polusi, dan makeup yang menumpuk seharian. Ini Bahkan memungkinkan produk perawatan malam seperti serum dan pelembap menyerap lebih maksimal.
Beda jenis kulit beda perawatan
Ilustrasi. Beda jenis kulit, beda pula perawatan yang Wajib diterapkan. (iStockphoto/Love portrait and love the world)
|
Jenis kulit tidak mengubah frekuensi cuci muka, tapi memengaruhi jenis pembersih yang digunakan. Bagi pemilik kulit sensitif, kering, atau mudah iritasi, para ahli menyarankan memilih pembersih yang melembapkan dan lembut, seperti yang berbasis krim atau minyak.
Cari produk yang mengandung bahan humektan seperti gliserin, asam hialuronat, atau niacinamide, yang Membantu menghidrasi kulit tanpa membuatnya kering.
Untuk kulit yang rentan berjerawat, mencuci wajah dua kali sehari tetap penting, asalkan menggunakan pembersih berbasis air atau gel yang lembut dan non-komedogenik.
Seandainya Anda sering berolahraga, wajah sebaiknya Bahkan dibersihkan setelahnya untuk menghilangkan keringat, bakteri, dan minyak berlebih.
Tidak sempat mencuci? Anda bisa menggunakan micellar water dengan kapas lembut untuk menyeka wajah, lalu tetap aplikasikan pelembap ringan.
Tidak peduli apakah kulit Anda kering, berminyak, atau berjerawat, mencuci wajah dua kali sehari dengan produk yang tepat Merupakan kunci kulit sehat. Jangan tergoda untuk mencuci lebih dari itu, karena lebih sering tidak Setiap Waktu lebih baik.
(tis/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA