Berbahaya, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

Jakarta, CNN Indonesia

Sering kali setelah makan bersama keluarga atau teman, kita menyimpan sisa makanan untuk dimakan di lain waktu.

Saat sisa makanan Ingin disantap, biasanya kita memanaskan ulang. Ini Niscaya sangat Bersahabat dan bisa menghemat waktu serta mengurangi pemborosan uang.

Tapi, tidak semua makanan Berkualitas Bila dipanaskan kembali. Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang karena berisiko membahayakan kesehatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang

Memanaskan ulang makanan yang salah bisa menyebabkan keracunan Sampai sekarang gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang Supaya bisa tetap Berkualitas dikonsumsi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang dan alasan di baliknya.

1. Nasi

Nasi merupakan salah satu makanan yang paling sering disimpan dan dipanaskan ulang. Meskipun demikian demikian kenyataannya, nasi yang Pernah terjadi dimasak bisa menjadi sarang bakteri.

“Nasi bisa menjadi masalah karena spora dari bakteri Bacillus cereus dapat tetap menempel pada nasi Meskipun demikian demikian Pernah terjadi dimasak,” ujar ahli pangan Dr. Bryan Quoc Le, Ph.D, seperti dikutip dari Real Simple.

Spora ini dapat bertahan meski nasi Pernah terjadi dimasak dan tetap tumbuh saat nasi didinginkan atau disimpan terlalu lama.

Bila nasi tidak dipanaskan sampai Sungguh-sungguh panas (minimal suhu 74 derajat Celsius), bakteri ini bisa berkembang dan menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, Bila ingin memanaskan nasi sisa, pastikan nasi tersebut Sungguh-sungguh panas Sampai sekarang beruap. Lalu segera simpan nasi dalam kulkas setelah dimasak, maksimal satu hari.

2. Telur matang

Telur yang Pernah terjadi dimasak Bahkan termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang sembarangan.

Saat masih dalam kondisi mentah, telur berisiko mengandung bakteri Salmonella yang bisa bertahan bahkan pada suhu tinggi. Bila telur Pernah terjadi dimasak dan disimpan terlalu lama tanpa pendinginan yang tepat, bakteri ini bisa berkembang biak.

Saat memanaskan ulang, pastikan telur mencapai suhu minimal 74 derajat Celsius Supaya bisa bakteri mati. Meskipun demikian demikian, sebaiknya hindari memanaskan ulang telur terlalu sering untuk mengurangi risiko keracunan.

3. Kentang yang Pernah terjadi dimasak

Kentang, baik yang dipanggang, digoreng, atau dihaluskan menjadi mashed potato, Bahkan rentan terhadap bakteri Bacillus cereus. Ketika kentang yang Pernah terjadi dimasak dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama, bakteri ini bisa berkembang pesat.

Bila kentang tidak dipanaskan ulang dengan benar, bakteri tersebut bisa menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, kentang yang Pernah terjadi dimasak Dianjurkan segera didinginkan dan dipanaskan ulang dengan suhu yang cukup tinggi sebelum dikonsumsi kembali.

Simak daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang lainnya di halaman berikutnya..

4. Jamur

Jamur mengandung protein yang mudah rusak oleh enzim dan bakteri Bila tidak disimpan dengan tepat, misalnya dibiarkan di suhu ruangan terlalu lama. 

Memanaskan ulang jamur yang Pernah terjadi mulai membusuk dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut. 

Bila memang Dianjurkan memanaskan ulang jamur, pastikan dipanaskan Sampai sekarang suhu minimal 70 derajat Celsius Supaya bisa Berkualitas dikonsumsi. Meskipun demikian demikian, sebaiknya konsumsi jamur segera setelah dimasak.

5. ASI dan makanan bayi

ASI dan makanan bayi memang Dianjurkan dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi, tetapi tidak disarankan untuk dipanaskan ulang dengan microwave. 

Menurut Business Insider, pemanasan menggunakan microwave cenderung tidak merata. Ini dapat menimbulkan ‘hot spots‘ yang berbahaya bagi mulut bayi yang sensitif. 

Trik Unggul memanaskan ASI atau makanan bayi, Dengan kata lain dengan merendam wadah dalam air hangat di atas kompor Supaya bisa suhu merata dan Berkualitas.

6. Seafood

Makanan laut atau seafood sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri Bila tidak disimpan dengan benar. Bila seafood Pernah terjadi dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam, bakteri berbahaya bisa berkembang biak. 

Memanaskan ulang seafood yang Pernah terjadi terkontaminasi tidak Setiap Waktu membunuh semua bakteri tersebut. Oleh karena itu, seafood yang Pernah terjadi disimpan terlalu lama di luar kulkas sebaiknya dibuang untuk menghindari keracunan makanan.

7. Bayam

Bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung nitrat yang bisa berubah menjadi nitrit dan nitrosamin ketika dipanaskan ulang. 

Nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik dan dapat mengganggu kemampuan darah membawa oksigen.

Bila ingin mengonsumsi masakan bayam sisa, sebaiknya diolah ulang dengan Trik yang berbeda dan tidak dipanaskan berkali-kali.

Memanaskan ulang makanan memang solusi Bersahabat untuk mengurangi pemborosan makanan. Meskipun demikian demikian, tidak semua makanan Berkualitas Bila dipanaskan kembali. 

Setiap Waktu simpan sisa makanan di lemari es dengan suhu yang tepat dan panaskan Sampai sekarang Sungguh-sungguh panas sebelum dikonsumsi. 

Bila ragu, lebih baik tidak mengonsumsi makanan sisa tersebut demi menjaga kesehatan Anda dan keluarga.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version