Jakarta, CNN Indonesia —
Setidaknya 100 warga Palestina dilaporkan tewas usai menjadi korban serangan biadab Israel di Sekolah Al-Taba’een di lingkungan Al-Daraj timur Kota Gaza, Jalur Gaza pada Sabtu (10/8).
Melansir dari Anadolu Agency, para saksi melaporkan serangan rudal itu terjadi ketika orang-orang berkumpul di halaman sekolah untuk menunaikan salat subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para jurnalis dan tim kesehatan serta Lini pertahanan sipil yang bekerja di wilayah tersebut berjuang untuk menggambarkan bencana di tengah-tengah mayat-mayat yang berserakan, beberapa di antaranya terbakar.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan api membubung dari sekolah setelah serangan itu, sementara teriakan terdengar.
Pengumpulan potongan-potongan tubuh dalam kantong plastik sekaligus menyoroti bagaimana tingkat Kekejaman dan kebrutalan ekstrem yang dihadapi oleh warga Palestina.
Anadolu Agency melaporkan serangan itu terjadi tak lama setelah seruan dari negara-negara penengah Mesir, Qatar, dan AS untuk gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Serangan itu Bahkan terjadi di saat agresi Israel Pernah terjadi menewaskan nyaris 40 ribu orang, mayoritas anak-anak dan perempuan. Justru, belum ada tanda-tanda Israel dan Hamas Nanti akan melakukan gencatan senjata.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA