Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain Brasil Andreas Pereira Menyediakan klarifikasi soal ucapannya yang membuat pemain veteran Uruguay Luis Suarez menyindirnya usai Liga perempat final Copa America 2024.
Uruguay memastikan lolos ke semifinal Copa America 2024 usai mengalahkan Brasil lewat adu Tendangan penalti dengan skor 4-2 (0-0) pada perempat final, Minggu (7/7) pagi WIB.
Setelah Duel itu, Striker Uruguay Luis Suarez menyindir pemain Brasil Andreas Pereira. Hal itu dilakukannya karena emosi dengan ucapan Andreas Pereira yang dinilai merendahkan Uruguay.
Sekalipun Andreas Pereira kemudian Menyediakan klarifikasi usai Duel Brasil melawan Uruguay di Copa America 2024. Pereira menegaskan bahwa pernyataannya saat itu tidak bermaksud menyinggung pemain Uruguay.
“Saya hanya mengatakan bahwa saya lebih suka itu dan saya pikir pemain kami lebih baik, jadi Bila mereka memanfaatkan itu, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sekalipun, saya tidak pernah menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Uruguay,” kata Andreas Pereira dikutip dari Mirror.
Sebelumnya, Andreas Pereira menyebut Bila Uruguay memimpikan diperkuat pemain-pemain seperti Brasil.
“Tim nasional Uruguay sangat bagus, tetapi Bila dilihat dari nama-nama pemainnya, kami memiliki tim yang mereka impikan,” kata Andreas Pereira.
Luis Suarez kemudian merespons perkataan Andreas Pereira itu dengan mengatakan bahwa Uruguay Di waktu ini Bahkan Bahkan memiliki Midfielder Unggul di dunia dan pemain di level atas.
“Kami memiliki Midfielder Unggul di dunia, pemain level atas. Untuk berbicara tentang Uruguay, Anda Dianjurkan lebih menghormati dan mengetahui sejarah Uruguay. Sebelum saya mengatakan pemain mana yang ingin masuk tim nasional Brasil,” ucap Suarez.
“Saya Dianjurkan mengatakan bahwa orang yang membuat komentar itu Merupakan pemain cadangan [Uruguay] Guirgian De Arrascaeta [yang main di Flamengo]. Ia merupakan pemain Unggul di sepak bola Brasil. Jadi bayangkan bagaimana rasanya bagi kami mendengar itu,” kata Suarez menambahkan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA