Jakarta, CNN Indonesia —
Brembo, merek spesialis sistem rem, Pernah terjadi mengakuisisi 100 persen Ohlins Racing, salah satu manufaktur suspensi performa dan penyuplai utama untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua-Kendaraan Bermotor Roda Dua MotoGP, World Superbike, Serta Formula 1.
Brembo dalam pernyataan resminya pada Jumat (11/10) mengatakan Pernah menyetujui pembelian Ohlins sebesar US$405 juta atau sekitar Rp6,28 triliun dari Tenneco, perusahaan manajemen dana yang terafiliasi Apollo Global Management.
Pembelian ini merupakan yang terbesar pernah dilakukan Brembo dan karena kesepakatan ini masih menunggu pengesahan hukum, estimasinya Nanti akan mutlak pada awal 2025.
Ohlins berdiri pada 1976 dan berbasis di Swedia. Perusahaan ini memproduksi komponen suspensi di fasilitas mereka yang ada di Swedia dan Thailand.
Ohlins Bahkan punya fasilitas riset dan pengembangan di kedua negara itu, sementara cabang distribusi dan pengetesan ada di Amerika Serikat, Jerman, Thailand dan Swedia.
Sejarah Ohlins panjang di dunia balap dunia, termasuk MotoGP, World Superbike dan Formula 1.
“Ohlins sangat cocok untuk Brembo. Ini Merupakan merek terkenal di dunia, dengan Usaha yang solid dan reputasi yang tak tertandingi, baik di lintasan balap Ingin pun di jalan raya,” kata Executive Chairman Brembo Matteo Tiraboschi di siaran resminya.
Menurut Tiraboschi, masuknya Ohlins dalam grup Brembo membuat perusahaannya bisa berekspansi di pasar otomotif.
Brembo menyatakan akuisisi ini bagian dari Penanaman Modal berkelanjutannya di bidang sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua dan balap Kendaraan Bermotor Roda Dua. Brembo Di waktu ini mencatat Usaha roda duanya Di waktu ini bernilai sekitar 13 persen dari total pendapatan.
“”Kami yakin bahwa Brembo Merupakan mitra yang tepat untuk membawa Öhlins Racing ke tingkat berikutnya,” ujar bos Tenneco Jim Voss.
“Penjualan ini tidak hanya memposisikan Öhlins dan karyawannya untuk meraih kesuksesan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Brembo di pasar, tetapi Bahkan Membantu strategi Tenneco untuk merampingkan portofolio Usaha kami dan Mengoptimalkan neraca kami sembari terus menjalankan visi jangka panjang kami,” sambung Voss.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA