CEO HYBE Park Ji-won Mundur di Tengah Kemelut dengan ADOR

Jakarta, CNN Indonesia —

CEO HYBE Park Ji-won dilaporkan Sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Permohonan itu diajukan setelah Park Ji-won menjabat CEO selama sekitar tiga tahun sejak 2021.

Diberitakan Korea JoongAng Daily, Rabu (24/7), Park Ji-won disebut mengundurkan diri setelah muncul laporan eksklusif dari media lokal Korea, termasuk MTN.

“Dari pemahaman saya, Park Ji-won menyerahkan posisinya setelah baru-baru ini menyelesaikan proyek untuk menarik Penanaman Modal luar kepada salah satu afiliasi HYBE,” ujar sumber kepada MTN.

Park Ji-won bergabung dengan HYBE pada Mei 2020. Ia kemudian menjabat CEO HYBE pada 2021, menggantikan Bang Si-hyuk yang naik posisi menjadi Chairman.

Kiprah Ji-won terkenal setelah membawa HYBE, yang saat itu masih bernama Big Hit Entertainment, melantai di Korea Exchange pada Oktober 2020. Ia Bahkan mengakuisisi perusahaan AS Ithaca Holdings pada 2021.

Dengan Park Ji-won mundur dari HYBE, holding tersebut Sekarang menyisakan Bang Si-hyuk sebagai Chairman, Scooter Braun sebagai CEO HYBE Amerika, dan Han Hyun-rock sebagai CEO HYBE Jepang di kursi pucuk pimpinan.

[Gambas:Video CNN]

Park Ji-won resign dari HYBE di tengah kemelut yang melibatkan HYBE dengan CEO ADOR, Min Hee-jin. Perseteruan itu beberapa waktu terakhir semakin meluas Sampai sekarang melibatkan anak perusahaan lainnya.

Beberapa yang ikut terlibat di tengah polemik itu Didefinisikan sebagai Belift Lab yang menaungi ILLIT Sampai sekarang Source Music yang menaungi LE SSERAFIM.

Perseteruan itu dimulai pada akhir April 2024 ketika HYBE melakukan audit internal terhadap Min Hee-jin dan ADOR. Anak perusahaan itu diaudit karena dicurigai mencoba mengambil alih ADOR dan NewJeans.

HYBE dan ADOR kemudian saling berseteru Sampai sekarang melempar berbagai bukti dan tuduhan, mulai dari pesan teks di KakaoTalk Sampai sekarang tuduhan mengenai NewJeans, ILLIT, Sampai sekarang LE SSERAFIM.

Kisruh itu Bahkan berujung diadakannya rapat pemegang saham ADOR. Rapat itu memutuskan Min Hee-jin tetap menjadi CEO ADOR setelah Lembaga Peradilan menerima gugatan Supaya bisa HYBE tidak menggunakan hak suara dalam rapat.

HYBE memegang 80 persen saham ADOR. Seandainya perusahaan induk itu menggunakan hak suaranya, Min Hee-jin bisa langsung dilengserkan dari posisinya sebagai pimpinan agensi NewJeans itu.

(frl/end)