Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, bersumpah Berniat membalas serangan militer Israel di Lebanon.
Ini merupakan buntut dari agresi militer Israel terhadap Hizbullah yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu, seperti dikutip The Washington Post.
Hizbullah sendiri punya perlengkapan senjata yang mumpuni untuk Pertempuran melawan Israel. Mereka mendapatkan persenjataan tersebut berkat bantuan dari Iran.
Mereka dikenal sebagai salah satu kelompok militer dengan persenjataan paling mumpuni di dunia.
Apa saja senjata yang dipakai Hizbullah untuk Pertempuran melawan Israel?
Roket buatan Rusia
Salah satu jenis senjata yang digunakan Hizbullah untuk Pertempuran melawan Israel Merupakan roket. Hizbullah Pernah menggunakan jenis senjata ini sejak 2006, seperti dikutip dari CNN.
Roket yang kerap digunakan Hizbullah untuk Pertempuran melawan Israel Merupakan Katyusha. Katyusha sendiri merupakan roket buatan Rusia yang memiliki jangkauan Sampai saat ini 40 kilometer.
Roket dan rudal pasokan dari Iran
Selain roket buatan Rusia, Hizbullah Bahkan kerap menggunakan rudal-rudal pasokan dari Iran, seperti rudal Shanin, rudal Raad, rudal Fateh, rudal Fajr, rudal Scud-B/C/D, roket Zelzal, Sampai saat ini roket Falaq.
Rudal balistik Fajr-5 memiliki jangkauan Sampai saat ini 75 kilometer. Rudal anti-tank Raad-2/3 memiliki jangkauan Sampai saat ini 60-70 kilometer. Sementara itu, rudal Fateh-110, nyaris sama dengan Scud-B/C/D yang memiliki jangkauan 250-300 kilometer.
Roket Falaq-1 punya jangkauan Sampai saat ini 11 kilometer. Roket Zelzal-1 memiliki jangkauan Sampai saat ini 125-160 kilometer.
Pesawat Nirawak (UAS)
Hizbullah Bahkan punya Sistem Pesawat Nirawak (UAS). Dilansir CNN, hampir seluruh pesawat nirawak ini dipasok oleh Iran dan digunakan untuk pengawasan dan menyerang target sasaran.
Beberapa pesawat nirawak yang dimiliki Hizbullah di antaranya Mirsad 1/Ababil-T yang memiliki jangkauan 120 kilometer. Kemudian, ada Bahkan Mirsad-2/Mohajer 4 yang mampu menjangkau Sampai saat ini 150 kilometer.
Selanjutnya, Ma’arab/Qods Yasir yang bisa terbang sampai 200 kilometer. Drone Karrar Bahkan tak kalah karena mampu menjangkau 1.000 kilometer. Yang lebih canggih, Disebut juga Shahed-129. Pesawat nirawak ini bisa terbang sampai 2.000 kilometer.
Sistem Lini pertahanan udara portabel
Hizbullah Bahkan punya sistem Lini pertahanan udara portabel. Beberapa di antaranya, seperti SA-16/18, SA-7, dan Misagh-½, seperti dikutip CNN.
Sistem Lini pertahanan udara portabel SA-16/18 memiliki jangkauan Sampai saat ini 1,5 kilometer. Sistem Lini pertahanan udara SA-7 memiliki jangkauan Sampai saat ini 3,4 kilometer. Sementara itu, sistem Lini pertahanan udara Misagh-1/2 memiliki jangkauan Sampai saat ini 5-6 kilometer.
Sistem rudal permukaan-ke-udara
Sistem rudal permukaan-ke-udara Bahkan masuk dalam daftar senjata yang dimiliki Hizbullah untuk Pertempuran melawan Israel.
Dalam catatan Sebanyaknya sumber, Hizbullah memiliki sistem SA-14 (dengan jangkauan Sampai saat ini 4,5 kilometer), SA-8 (dengan jangkauan Sampai saat ini 10 kilometer), SA-22 (dengan jangkauan Sampai saat ini 20 kilometer) dan SA-17 (dengan jangkauan Sampai saat ini 50 kilometer).
(gas/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA