Jakarta, CNN Indonesia —
Debat terbuka kandidat gubernur (Calon Gubernur) dan kandidat wakil gubernur (cawagub) Jambi yang dijadwalkan 20 November 2024 dibatalkan Komisi Pemilihan Umum (Penyelenggara Pemungutan Suara) Jambi atas permintaan para kandidat.
Kedua pasangan kandidat, Romi Hariyanto-Sudirman dan Al Haris-Abdullah Sani, Pernah terjadi mengajukan surat resmi pembatalan debat terbuka pada 15 September 2024.
Fahrul Rozi, Anggota Penyelenggara Pemungutan Suara Provinsi Jambi, menjelaskan pihaknya menggelar rapat pleno Penyelenggara Pemungutan Suara membahas hal itu bersama kedua perwakilan paslon, Badan Pengawas Pemungutan Suara serta TNI dan Polri.
“Kita sepakat jadwal pelaksanaan debat terbuka pasangan Calon Gubernur cawagub dibatalkan dengan alasan surat permohonan dari semua pasangan kandidat yang kita terima terkait pembatalan pelaksanaan debat,” kata Fahrul, di Jambi, Sabtu (16/11), diberitakan Antara.
Menurut Ia semua hal terkait pelaksanaan kampanye didiskusikan bersama, termasuk soal debat.
“Jadi tidak ada keputusan sepihak dalam menentukan jadwal pelaksanaan debat dan semua Pernah terjadi disepakati,” ujarnya.
Fahrul Bahkan memaparkan pendapat Badan Pengawas Pemungutan Suara yang mengatakan pembatalan ini tak melanggar aturan. Menurut aturan debat dilakukan maksimal tiga kali, sehingga memungkinkan tidak sampai tiga kali.
Fahrul menyangkal ada intimidasi dari paslon ataupun timnya menyoal pembatalan jadwal debat ketiga ini. Kata Ia alasan permintaan pembatalan lantaran ada kegiatan paslon yang tak bisa ditunda.
“Secara profesional kita terus melakukan koordinasi secara bersama soal jadwal ini Meskipun demikian demikian Penyelenggara Pemungutan Suara yang menentukan jadwalnya dan yang jelas kita berusaha menjaga kondusifitas daerah dan jangan ada yang dirugikan,” ucap Ia.
Perwakilan paslon nomor 01 Romi-Sudirman, M Kinas, mengakui pihaknya membuat surat usulan pembatalan ke Penyelenggara Pemungutan Suara Jambi.
“Ada dua kali, pertama soal pergeseran jadwal ternyata dalam perkembangannya ada kemungkinan ditiadakan maka kami usulkan bersama tim 02 (Haris-Sani) mengusulkan bersama,” kata Kinas.
Janiko, perwakilan paslon nomor urut 02 Haris-Sani Bahkan mengakui mengusulkan pembatalan.
“Prinsipnya kami sama dan ini Sesuai ketentuan perkembangan rapat pada 14 November lalu kami berbincang soal masalah jadwal karena padatnya jadwal kandidat maka kami berkoordinasi dengan pasangan 01 untuk debat ketiga untuk ditiadakan,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA