Jakarta, CNN Indonesia —
Meski Sekarang Bahkan terbilang musim kemarau, hujan deras melanda sebagian wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem pada akhir pekan ini Sebelumnya memicu Bencana Banjir di Sebanyaknya wilayah.
Hujan intensitas tinggi sampai membuat Sebanyaknya daerah terendam Bencana Banjir, bahkan ada wilayah yang membuat warga masih Dianjurkan mengungsi sejak beberapa hari lalu.
1. DKI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada sebanyak 48 RT yang terendam Bencana Banjir pada Sabtu (6/7).
Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji merinci 48 RT terdiri dari 40 RT di Jakarta Selatan, 6 RT di Jakarta Barat, dan 2 RT di Jakarta Timur. Ketinggian air beragam mulai dari 30-76 cm.
Hujan sejak Sabtu siang mengakibatkan status Pintu Air Karet menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.00 WIB. Status serupa Bahkan terlihat di Pos Pantau Angke Hulu (pukul 14.00 WIB), Pos Pantau Sunter Hulu (pukul 15.00 WIB) dan Pintu Air Pulogadung (pukul 15.00 WIB).
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
2. Tangerang Selatan, Banten
Hujan deras membuat setidaknya lima kelurahan di Kota Tangerang Selatan, Banten, terendam Bencana Banjir dan longsor.
BPBD Kota Tangerang Selatan menyebut ketinggian Bencana Banjir mulai dari 15-55 cm. Bencana Banjir merendam tiga kelurahan Dengan kata lain Pondok Kacang, Rempoa dan Pamulang Barat.
Tak hanya Bencana Banjir, hujan Bahkan memicu longsor di sekitar pemukiman warga. Tercatat longsor terjadi di dua kelurahan Dengan kata lain Kampung Koceak Bogo, Kelurahan Keranggan, Setu dan Jalan Ciputat Baru, Kampung Sawah.
3. Kabupaten Seluma, Bengkulu
Luapan sungai membuat rumah warga di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu terendam pada Sabtu (6/7), pukul 06.30 WIB. Ada dua desa terdampak Bencana Banjir Dengan kata lain Desa Cahaya Negeri dan Desa Jenggalu.
BNPB melaporkan ada sebanyak 124 KK terdampak Bencana Banjir dan 124 rumah dan satu unit fasilitas ibadah terendam.
4. Kabupaten Buru, Maluku
Hujan membuat sungai Waeapo, Waetina, Waelata dan sungai di desa Pela meluap. Akibatnya, empat kecamatan di Kabupaten Buru, Maluku dilanda Bencana Banjir pada Jumat (5/7) pukul 17.00 WIT.
Empat kecamatan yang terendam Dengan kata lain, Kecamatan Waeapo, Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolong Guba dan Kecamatan Batabual.
Berdasar data BNPB sebanyak 298 KK terdampak dan 210 KK mengungsi. Sementara itu, 508 rumah, 1 fasilitas pendidikan, 1 jembatan, 1 kantor desa dan 32 Ha sawah terdampak.
5. Sultra
Tiga kabupaten di Sultra terendam Bencana Banjir secara simultan akibat luapan sungai. Berdasar laporan BNPB Bencana Banjir melanda Buton Utara, Muna Barat dan Konawe Selatan.
Pada Rabu (3/7) Bencana Banjir merendam Buton Utara dan berdampak pada 1.670 jiwa atau sekitar 432 KK.
Di hari yang sama, Konawe Selatan Bahkan dilanda Bencana Banjir akibat luapan Kali Sena, desa Awunio, Kecamatan Kolono. Ketinggian Bencana Banjir antara 20-50 cm.
Kemudian disusul Bencana Banjir di Muna Barat pada Kamis (4/7) malam Sampai saat ini 241 jiwa terdampak dan 34 jiwa mengungsi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA