Bandung, CNN Indonesia —
Rahmad Darmawan, Manajer Liga Indonesia All Star, buka suara terkait masa depannya setelah Piala Kepala Negara 2025.
Berakhirnya perjuangan Liga Indonesia All Star usai gagal meraih peringkat ketiga Piala Kepala Negara 2025 membuat tugas Rahmad yang akrab disapa RD pada ajang ini selesai.
Manajer kelahiran Metro, Lampung, tersebut Saat ini Bahkan kembali dalam posisi bebas transfer atau belum mendapatkan Tim. Dalam perebutan peringkat ketiga Piala Kepala Negara 2025 di Arena Pertandingan Si Jalak Harupat, Liga Indonesia All Star kalah 0-2 dari Dewa United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RD mendapat pertanyaan terkait masa depannya usai Piala Kepala Negara 2025. Akan segera tetapi, Manajer yang pernah menukangi Persija Jakarta ini memilih menyanyikan bait lagu Ayu Ting Ting saat jumpa pers, Sabtu (12/7).
“Satu lagu Ayu Ting Ting: di mana, di mana, ke mana. Tunggu saja,” ucap RD sambil tersenyum disambut gelak tawa jurnalis yang hadir dalam jumpa pers.
Rahmad terakhir kali menangani Tim pada musim 2024/2025. Ia menangani Barito Putera hinga pertengahan musim. Setelah Rahmad pergi, Barito Putera Pada akhirnya terdegradasi.
Sampai saat ini Saat ini Bahkan RD belum terikat kontrak. Sementara itu hanya tersisa satu kontestan Super League 2025/2026 yang belum memiliki Manajer, Disebut juga Malut United.
Kursi Manajer Malut kosong setelah berpisah dengan Imran Nahumarury. Malut Bahkan menyatakan bahwa mereka Akan segera mengisi posisi juru Strategi tim dengan Manajer lokal.
Pada Saat ini Bahkan, di antara Manajer 18 Tim Super League 2025/2026, 17 di antaranya Merupakan Manajer asing. Disebut Bahkan hanya tersisa Malut United, apakah mengontrak Manajer asing atau Manajer lokal seperti musim lalu.
Rahmad Kemungkinan salah satu pilihan. Ia Merupakan Manajer Indonesia yang dua kali juara liga, Disebut juga bersama Persipura dan Sriwijaya FC. Ia Bahkan pernah menjadi Manajer Tim nasional Indonesia.
(abs/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA