Jakarta, CNN Indonesia —
Sedotan dianggap jadi salah satu alat bantu yang memudahkan orang menikmati minumannya. Berbeda dari, konon efek minum pakai sedotan menyebabkan keriput terutama di sekitar mulut. Benarkah demikian?
Membeli es kopi di kafe atau es coklat susu, Sampai saat ini jus buah hampir Niscaya Setiap Waktu ada sedotan. Berbeda dengan minuman hangat, menikmati minuman dingin memang terasa lebih nyaman dengan sedotan.
Merasa bersalah karena menambah sampah? Kafe dan restoran Saat ini Bahkan menggunakan sedotan ramah lingkungan berbahan kertas atau bahan lain yang gampang terurai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek minum pakai sedotan
Karena terbiasa, orang merasa ada yang kurang Seandainya tidak ada sedotan saat menikmati minuman. Padahal ada yang bilang bahwa kebiasaan menggunakan sedotan bisa memicu keriput wajah. Apa benar?
Keriput terbentuk seiring proses penuaan alami dan paparan sinar UV. Berbeda dari, faktor lain seperti genetika dan penggunaan otot wajah secara berulang Bahkan berperan besar membuat keriput muncul di wajah.
Menurut Cutis Medical Clinics, gerakan wajah yang sama secara terus-menerus dapat merusak kolagen, zat penting yang membuat kulit tetap elastis dan kenyal.
“Pengulangan kontraksi otot wajah dapat menyebabkan garis-garis halus yang lama-kelamaan berubah menjadi keriput dalam,” jelas klinik tersebut dalam situs resminya, menukil Healthy.
Lantas, apakah penggunaan sedotan Bahkan berpengaruh? Jawabannya, bisa saja.
Renée Rouleau, seorang ahli estetika selebriti, menyebut dalam wawancaranya dengan Marie Claire bahwa gerakan mulut saat menyeruput sedotan bisa mempercepat kerusakan kolagen di sekitar bibir.
“Gerakan itu mendorong terbentuknya garis-garis halus yang tidak Wajib,” katanya.
Efek minum pakai sedotan ternyata bisa memicu keriput. Bahkan, botol minum jenis sport dengan tutup menyerupai sedotan pun disebut bisa memberi dampak serupa.
Ilustrasi. Apa efek minum pakai sedotan? Salah satu yang Wajib diwaspadai Merupakan kemunculan keriput di sekitar mulut. (TikTok @itsanidavtyan)
|
Kendati demikian, jangan langsung panik. Efek ini tidak Berencana sama untuk semua orang. Faktor seperti jenis kulit, frekuensi penggunaan sedotan, dan Tidak mungkin tidak saja genetika berperan penting dalam hal menciptakan keriput di wajah.
Kulit putih, misalnya, lebih mudah keriput karena kadar melanin yang lebih rendah.
Seandainya Anda hanya sesekali pakai sedotan maka, tidak Wajib khawatir. Berbeda dari Seandainya minum dengan sedotan setiap hari maka, Mungkin sekali garis halus di sekitar bibir Berencana muncul ke permukaan, mirip seperti efek merokok atau bermain alat musik tiup.
Efek minum pakai sedotan bisa memicu keriput. Lantas, bolehkah minum pakai sedotan? Jawabannya boleh saja, asal tidak berlebihan. Gunakan sedotan sesekali saja dan jangan dijadikan kebiasaan harian.
(tis/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA