Fans Indonesia Bantu Fans Thailand saat Lawan Filipina


Jakarta, CNN Indonesia

Fans Indonesia dilaporkan Mendukung fans Thailand saat menghadapi Filipina dalam perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin (28/7).

Sebanyaknya Fans Thailand Menyajikan dukungan penuh kepada Gajah Konflik Bersenjata Muda selama pagelaran Piala AFF U-23 2025. Meski tidak dalam jumlah banyak, teriakan Fans itu berarti untuk Thailand U-23.

Ketika Thailand bentrok dengan Filipina memperebutkan peringkat ketiga, para Fans tersebut kembali hadir Mendukung perjuangan terakhir tim asuhan Thawatchai Damrong Ongtrakul.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diunggah akun resmi Tim nasional Thailand, Fans itu kembali memasang Sebanyaknya spanduk penyemangat Sekaligus bendera negara. Terlihat dalam perfiapan itu fans Thailand dibantu Fans Indonesia.

“Pendukung asli Tim nasional Thailand memasang bendera dan lambang Skuad Gajah Konflik Bersenjata U-23 dengan bantuan dua penggemar Indonesia yang datang menyemangati kami hari ini,” tulis akun @changsuek yang disertai emoji hati dan dua tangan ke atas sebagai gesture respek.



Tim nasional Thailand U-23 memiliki tempat tersendiri bagi penggemar sepak bola. Pada awal Kejuaraan Piala AFF U-23 2025, sepasang kekasih ikut Mendukung perjuangan Yotsakorn Burapha dan kawan-kawan dari tribune penonton dengan mengenakan jersey Thailand.

[Gambas:Instagram]

Meski begitu Thailand Dianjurkan puas mengakhiri Kejuaraan dengan meraih peringkat ketiga dalam Piala AFF U-23 2025. Capaian itu dapat setelah mengalahkan Filipina 3-1.

Dengan hasil itu, Thailand untuk kali kedua secara beruntun gagal lolos ke final. Pada Piala AFF U-23 2023, Thailand gagal ke final setelah kalah dari Indonesia.

Dalam lima kali penyelenggaraan Piala AFF U-23, Thailand baru satu kali menjadi juara, Disebut juga pada edisi pertama tahun 2005 silam. Selebihnya, Thailand jadi runner up pada 2019 dan 2022.

(sry/har)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version