Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Sianipar tidak memiliki rencana melakukan naturalisasi pemain untuk Tim nasional Futsal Indonesia.
Ia berpendapat, kualitas pemain yang ada Sebelumnya cukup untuk berbicara banyak di Kejuaraan internasional. Karenanya, FFI belum menjadikan naturalisasi sebagai program kerja di era kepengurusannya.
“Kami mengapresiasi langkah PSSI di sepak bola untuk Memanfaatkan kualitas tim nasional dengan naturalisasi. Kalau di futsal, konteksnya berbeda karena ranking [FIFA] Sebelumnya tinggi. Di waktu ini di peringkat ke-24 dunia, jadi ketersediaan pemain di Indonesia yang potensial Sebelumnya banyak,” kata Michael di Jakarta, Senin (18/11).
“Di waktu ini dengan pemain yang Sebelumnya ada, kami melihat [kualitasnya] Sebelumnya cukup,” ia menambahkan.
Michael menyatakan, perekrutan pemain Tim nasional Futsal Indonesia mengutamakan dari liga domestik. Lebih lanjut ia Bahkan ingin proses pembinaan pemain tim nasional diserap dari Kejuaraan junior.
“Yang paling utama kami mencari pemain dari liga. Kita bicara soal pembinaan usia muda Bahkan untuk jangka panjang. Kami Baru saja siapkan Kejuaraan U-20 sampai U-16,” ujarnya.
“Karena Piala AFF Bahkan rencananya ada Kejuaraan U-16 dan U-19. Jadi kami Sangat dianjurkan regenerasi. Kami Berencana bentuk Tim nasional Futsal U-16 dan U-19 Supaya bisa mendapatkan bibit untuk tim senior,” ia melanjutkan.
Kemudian FFI Bahkan memaksimalkan peran Manajer Tim nasional Futsal Indonesia, Hector Souto untuk gencar blusukan ke Liga Futsal Indonesia. Michael berharap, Manajer bisa melihat sendiri pemain yang dibutuhkan untuk tim nasional sebagai persiapan jelang Piala Asia Futsal 2026.
“Hector Souto Sebelumnya baik karena berprestasi. Kami Sebelumnya rasakan itu dan ingin kami pertahankan. Sebelumnya ada program dengan coach hector untuk berkeliling di liga dan datang memantau sekaligus scouting pemain,” ucapnya.
(ikw/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA