Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Merasa memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah? Coba perhatikan bagian mata.
Gejala kolesterol tinggi ternyata bisa mencakup masalah pada mata. Apa saja gejalanya?
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Kolesterol dibutuhkan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun, kolesterol kerap jadi momok kesehatan bagi banyak orang. Meski bermanfaat, kadar kolesterol berlebih bisa berbahaya untuk tubuh.
Kadar kolesterol tinggi bisa memicu masalah kardiovaskular seperti hipertensi, stroke, Sampai sekarang penyakit jantung.
Untuk itu, penting bagi setiap orang Supaya bisa mengontrol asupan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.
Gejala kolesterol tinggi di mata
Sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tak disadari. Salah satu pasalnya Merupakan gejala yang sering kali samar.
Apalagi, gejala Bahkan kerap baru terlihat saat kolesterol tinggi Sudah memicu komplikasi seperti penyakit jantung. Akibatnya, banyak kasus kolesterol tinggi yang terlambat ditangani.
Kabar baiknya, Anda setidaknya masih bisa memperhatikan kondisi mata untuk mengecek kadar kolesterol. Beberapa masalah pada mata menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.
Berikut beberapa gejala kolesterol tinggi di mata, melansir Very Well Health.
1. Xantelasma
Ilustrasi. Xantelasma, salah satu kondisi pada mata yang menandai kolesterol tinggi. (TobiasD/Pixabay)
|
Xantelasma memperlihatkan area kekuningan yang datar atau agak menonjol di sekitar mata atau dekat hidung. Endapan tersebut disebabkan oleh penumpukan kolesterol di bawah kulit.
Sekitar setengah dari orang yang menderita xanthelasma diketahui memiliki kolesterol tinggi. Kondisi ini umum terjadi pada wanita keturunan Asia dan Mediterania.
2. Arcus senilis
Kondisi ini Bahkan dapat mengindikasikan kadar kolesterol yang tinggi. Pada kondisi ini, terbentuk lingkaran biru, putih, atau abu-abu muda di sekeliling bagian luar depan mata. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya kolesterol yang mencapai kornea.
Mulanya, arcus senilis Nanti akan muncul di bagian atas dan bawah kornea. Sekalipun perlahan, arcus senilis Nanti akan membentuk cincin di sekeliling kornea.
Sekalipun, cincin tersebut tidak memengaruhi kemampuan Anda dalam melihat.
Hanya saja, tidak semua orang dengan arcus senilis memiliki kolesterol tinggi. Sekalipun, Bila memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, maka Anda Sangat dianjurkan waspada.
3. Oklusi vena retina
Retina Merupakan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata. Retina menerima suplai darah melalui arteri dan vena retina.
Vena yang tersumbat oleh kadar kolesterol tinggi dikenal dengan istilah oklusi vena retina. Kondisi ini Nanti akan membuat darah dan cairan tumpah ke retina.
Bila kondisi di atas terjadi, maka area retina yang disebut makula bisa membengkak. Pembengkakan ini memengaruhi penglihatan sentral.
Biasanya, kondisi ini memicu Sebanyaknya gejala seperti penglihatan kabur pada satu mata, perubahan penglihatan pada satu mata, bintik-bintik gelap pada penglihatan, dan nyeri pada mata yang terkena.
Kondisi ini bisa memicu kematian sel saraf di mata yang dapat memperburuk penglihatan. Penglihatan umumnya bisa kembali normal pada satu tahun, Sekalipun tak Nanti akan sama 100 persen dengan sebelumnya.
Untuk mencegah penyumbatan, Anda Sangat dianjurkan menjaga kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah tetap terkendali.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA