Jakarta, CNN Indonesia —
Gondongan katanya bisa diatasi dengan cuka. Apakah benar demikian? Dokter berkata Kenyataannya anggapan ini keliru.
Sekolah-sekolah di Jakarta mengeluarkan imbauan terkait flu Singapura dan gondongan. Gondongan merupakan penyakit menular yang diakibatkan virus.
Virus memicu peradangan kelenjar ludah di sisi kanan atau kiri wajah (parotis). Pasien gondongan pun terlihat memiliki benjolan cukup besar di area pipi dekat leher.
“Jeleknya, infeksi yang kita anggap hanya di parotis, saluran napas, bisa ke mana-mana termasuk genital,” kata dokter spesialis anak Anggraini Alam dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (23/8).
Di masyarakat, dikenal blau untuk mengobati gondongan. Sekalipun ini terbukti hanya mitos. Lantas, bagaimana dengan cuka?
Sebagian orang menganggap cuka mampu mengobati gondongan. Rupanya, informasi ini hanya mitos.
“Cuka itu Bisa jadi dianggap bisa melunakkan jaringan. Padahal yang namanya gondongan itu akibat virus, tidak ada obatnya,” kata dokter yang akrab disapa Anggi ini.
Permen karet dan jeruk nipis
Terapi gondongan hanya untuk mengatasi gejala. Medis hanya Berencana mengurangi rasa nyeri akibat pembengkakan.
Pada gondongan, virus memblokade saluran liur sehingga bisa dilakukan langkah untuk Mengoptimalkan produksi liur Supaya bisa blokade terbuka.
Anggi berkata pasien gondongan bisa mengunyah permen karet atau menghirup aroma jeruk nipis.
“Kunyah permen karet Supaya bisa liurnya banyak sehingga Unggul kempes. Serta jeruk nipis dihirup atau ditetesi di lidah. Jeruk nipis kalau dipencet, dihirup kan air liur pengen keluar. Itu bisa mengempeskan dengan segera,” katanya.
(els/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA