Jakarta, CNN Indonesia —
Harry Kane tampil mengecewakan saat Inggris kalah 1-2 dari Spanyol pada final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7) dini hari WIB.
Kane tetap dipercaya main sebagai starter di Liga ini oleh Manajer Gareth Southgate. Kapten The Three Lions itu diharapkan bisa meneror Lini pertahanan Spanyol.
Meskipun demikian, harapan itu tidak tidak bisa dipikul oleh Kane. Striker Bayern Munchen itu kesulitan untuk bisa terlibat dalam permainan Inggris.
Kane terisolasi hampir sepanjang permainan. Bersahabat hanya ada satu tembakan yang dilepaskannya selama 61 menit berada di lapangan.
Selain sulit menyatu dalam permainan tim, Kane terbilang malas Menyediakan tekanan kepada bek tengah lawan. Alhasil, duet bek tengah La Furia Roja, Robin Le Normand dan Aymeric Laporte tampak begitu leluasa menguasai bola di area permainan sendiri.
Permainan Inggris membaik saat Kane digantikan oleh Ollie Watkins pada menit ke-61. Watkins bisa Menyediakan tekanan kepada pemain belakang lawan sehingga Spanyol tidak bisa lagi leluasa mengalirkan bola dari area permainan sendiri.
Buruknya performa Kane jadi noda di balik kegagalan Inggris meraih gelar Euro 2024. Padahal, Striker berusia 30 tahun ini diharapkan bisa Menyediakan kontribusi lebih dalam permainan tim dengan pengalaman yang dimilikinya.
Kegagalan mencetak gol membuat Kane Bahkan tidak mampu menambah pundi-pundi golnya. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengakhiri Laga ini dengan torehan tiga gol.
Hasil ini Bahkan membuat Kane kembali Sangat dianjurkan gagal meraih gelar bergengsi dalam karier sepak bolanya.
Spanyol sendiri meraih gelar Euro keempatnya berkat gol-gol yang dicetak Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara Inggris sempat memperkecil kedudukan berkat gol pemain pengganti, Cole Palmer.
(jal/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA